Teknologi OS Khusus VR Gagal, Meta Akan Pakai OS Android?
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Rencana Meta untuk mengembangkan sistem operasi khusus headset virtual reality (VR) batal. Dikatakan, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu akan menggunakan sistem operasi yang sudah ada.
Kabar tersebut datang dari laporan The Information (paywall). Dalam laporan disebutkan bahwa Meta nantinya akan menggunakan sistem operasi Android untuk headset VR-nya.
Penggunaan sistem operasi Android sendiri bukan tanpa alasan. Ini karena fleksibilitas dan sifat open source dari Android yang selama bertahun-tahun terbukti sukses di berbagai perangkat.
Tapi ini semua tidak diakui oleh Meta. Juru bicara Meta, Sheeva Slovan juga telah membantah dengan mengatakan tetap berkomitmen untuk membangun sistem yang sangat terspesialisasi.
"Dengan menyematkan lebih banyak teknisi OS langsung ke tim AR dan VR kami, kami dapat mempercepat pengembangan solusi yang disesuaikan untuk setiap lini produk," kata Sherva dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (26/2/2022).
"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, ada beberapa arahan teknis yang kami lakukan untuk membangun ini dan kami tetap berkomitmen untuk membangun sistem yang sangat terspesialisasi," tambahnya.
Belum diketahui apakah Meta akan tetap mengembangkan sistem operasinya sendiri atau akan menggunakan sistem operasi milik Google untuk disematkan di headset VR-nya. Kita lihat saja nanti.
Kabar tersebut datang dari laporan The Information (paywall). Dalam laporan disebutkan bahwa Meta nantinya akan menggunakan sistem operasi Android untuk headset VR-nya.
Penggunaan sistem operasi Android sendiri bukan tanpa alasan. Ini karena fleksibilitas dan sifat open source dari Android yang selama bertahun-tahun terbukti sukses di berbagai perangkat.
Tapi ini semua tidak diakui oleh Meta. Juru bicara Meta, Sheeva Slovan juga telah membantah dengan mengatakan tetap berkomitmen untuk membangun sistem yang sangat terspesialisasi.
"Dengan menyematkan lebih banyak teknisi OS langsung ke tim AR dan VR kami, kami dapat mempercepat pengembangan solusi yang disesuaikan untuk setiap lini produk," kata Sherva dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (26/2/2022).
"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, ada beberapa arahan teknis yang kami lakukan untuk membangun ini dan kami tetap berkomitmen untuk membangun sistem yang sangat terspesialisasi," tambahnya.
Belum diketahui apakah Meta akan tetap mengembangkan sistem operasinya sendiri atau akan menggunakan sistem operasi milik Google untuk disematkan di headset VR-nya. Kita lihat saja nanti.
(wbs)