Fitbit Flow, Ventilator Darurat Berkualitas Tinggi

Senin, 15 Juni 2020 - 09:02 WIB
loading...
Fitbit Flow, Ventilator...
Fitbit Flow, ventilator darurat berbiaya rendah dan mudah digunakan. Fitbit Flow telah memperoleh Otorisasi Penggunaan Darurat dari FDA untuk digunakan selama pandemi Covid-19. FOTO/ Business Wire
A A A
NEW YORK - Beberapa waktu lalu, Perusahaan Amerika Serikat (AS) yang terletak di San Fransisco Fitbit, telah mengembangkan ventilator darurat berkualitas tinggi, murah dan mudah digunakan. Mereka telah mengumumkan hasil ciptaannya untuk digunakan selama keadaan darurat kesehatan masyarakat terhadap Covid-19.

Baca Juga - Melebihi Harga Motor 600cc, Jangan Harap Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Murah

Perusahaan Fitbit memperkenalkan ventilator dengan sebutan Fitbit Flow. Mereka juga sudah mengantongi ijin Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) dari Lembaga Makanan dan Obat-Oabtan AS (FDA). BACA JUGA - Dampak Corona, Gereja Tua Romawi Muncul Kembali dari Dasar Danau

Fitbit menerapkan keahlian internal secara mendalam dalam pengembangan sensor canggih dan desain perangkat keras. Mereka terinspirasi oleh MIT E-Vent Design Toolbox dengan spesifikasi sistem ventilasi yang dapat diproduksi dengan cepat.

Selama pengembangan dan pengujian, para peneliti berkonsultasi dengan dokter di Universitas Kesehatan dan Sains Oregon (OHSU) yang merawat pasien positif Covid-19 di rumah sakit OHSU. Mereka juga bekerja dengan kelompok Mass General Brigham Center for COVID Innovation untuk desain yang dapat memenuhi kebutuhan para praktisi.

"Covid-19 telah menantang kita semua untuk mendorong batas-batas inovasi dan kreativitas, dan menggunakan segala yang kita miliki untuk mengembangkan lebih cepat produk yang mendukung pasien dan sistem perawatan kesehatan dalam merawat pasien," kata James Park, salah satu pendiri sekaligus CEO Fitbit, dikutip dari laman Businesswire.

Fitbit Flow dibangun di atas kantong resusitasi standar seperti yang digunakan oleh paramedis. Alat itu dilengkapi dengan instrumen canggih, sensor dan alarm yang bekerja bersama dalam mendukung kompresi otomatis dan pemantauan pasien.

"Kami melihat peluang untuk meningkatkan keahlian kami dalam pengembangan sensor canggih, manufaktur, dan rantai pasokan global kami untuk mengatasi kebutuhan ventilator yang kritis dan berkelanjutan, serta membantu membuat perbedaan dalam perang global melawan virus ini," tambahnya.

Fitbit mengembangkan ventilator yang intuitif dan mudah digunakan untuk membantu mengurangi ketegangan pada staff medis yang biasanya diperlukan dalam pengoperasian ventilator komersial. Kemudahan itu bertujuan agar tenaga medis tidak perlu khawatir dengan ribetnya teknologi dalam merawat pasien.

Persaingan di pasar global dalam pembuatan teknologi penanganan Covid-19 membuat mereka berlomba menciptakan ventilator dengan berbagai fitur. Hal ini membuat Fitbit mampu memberikan harga sama dengan ventilator dipasaran namun dengan kombinasi dan fitur yang lebih lengkap.

Menurut Jurnal Kedokteran New England, rumah sakit di AS sudah melaporkan kekurangan peralatan utama yang diperlukan untuk merawat pasien yang sakit kritis, termasuk ventilator dan peralatan pelindung pribadi (APD) untuk staf medis. Perkiraan jumlah ventilator di AS saat ini berkisar antara 60.000 hingga 160.000 namun belum cukup digunakan dalam menangani pasien Covid-19 dalam beberapa bulan mendatang.

"Fitbit Flow adalah contoh hebat dari inovasi luar biasa yang muncul ketika akademisi dan industri menggunakan inovasi berbasis masalah untuk merespon dengan cepat kebutuhan yang penting. Covid-19 adalah penyakit baru dan kami masih harus banyak belajar tentang perkembangan, pengobatan, dan kemungkinan kambuhnya penyakit ini," kata David Sheridan, MD, MCR, Asisten Profesor Kedokteran Darurat Anak dan Co-Direktur Inovasi Klinik Darurat OHSU.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
Rekomendasi
Fedor Gorst Kirim Pesan...
Fedor Gorst Kirim Pesan untuk Pebiliar Muda Indonesia
GAC Aion Siap Meluncurkan...
GAC Aion Siap Meluncurkan L4 Robotaxi di Shanghai Auto Show 2025
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
38 menit yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
8 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
21 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Infografis
PBB Singkirkan Bendera...
PBB Singkirkan Bendera Israel di Dataran Tinggi Golan Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved