Memperluas Downstream, M-DAQ Akuisisi Wallex Technologies
loading...
A
A
A
MENLO PARK - M-DAQ, perusahaan teknologi finansial asal Singapura menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Wallex Technologies. Wallex Technologies adalah penyedia pembayaran business-to-business (B2B).
Akuisisi ini merupakan langkah awal dari rencana M-DAQ untuk memulai ekspansi pertumbuhan global, dalam rangka menangkap berbagai peluang pasar dan memperluas jangkauan rantai nilai hilir (downstream) perusahaan.
Selain dana yang dikucurkan untuk akuisisi, M-DAQ juga akan menyuntikkan modal kerja baru untuk mengakselerasi bisnis Wallex Technologies. Entitas gabungan ini akan memproses nilai transaksi bruto senilai lebih dari Rp 158 triliun (15 miliar dolar Singapura) tahun ini.
"Salah satu strategi utama kami adalah berinvestasi pada perusahaan yang memiliki potensi tinggi demi memperluas ekosistem bisnis. M-DAQ dan Wallex Technologies juga akan terus melakukan perekrutan tim secara agresif agar bisa melangkah lebih jauh lagi," kata Richard Koh, Founder dan Group CEO M-DAQ seperti dilansir dari Tech In Asia, Selasa (22/2/2022).
Dilanjutkannya, M-DAQ juga berinvestasi dalam membangun ekosistem yang melengkapi bisnis inti, yaitu pertukaran mata uang asing (FX). Dalam hal ini, M-DAQ akan menjadi penyedia FX untuk memasok Wallex Technologies dengan likuiditas yang diperlukan untuk menjalankan layanan pembayarannya.
"Model bisnis B2B ini adalah ekosistem bisnis yang dapat saling melengkapi, mengurangi duplikasi, meningkatkan efisiensi, dan pada akhirnya menurunkan biaya transaksi untuk klien kami berkat tercapainya skala ekonomi," katanya.
Perlu diketahui, di tengah pandemi Covid-19, Wallex Technologies mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan hingga 5,5x lipat dalam setahun terakhir. Platform Wallex Technologies melayani hampir 2.000 klien di sektor perbankan dan teknologi, serta memproses nilai transaksi bruto senilai hampir Rp 42 triliun (4 miliar dolar Singapura) setiap tahunnya.
Langkah akuisisi ini berikan sinergi strategis untuk kedua belah pihak. Melalui Wallex Technologies, klien M-DAQ dapat memanfaatkan sistem transfer dana elektronik yang canggih untuk berbagai pilihan mata uang. Hal ini akan meningkatkan akurasi pelaporan perusahaan dan persyaratan regulasi.
Sementara itu, pelanggan Wallex Technologies dapat menikmati proses pertukaran mata uang yang lebih baik melalui solusi M-DAQ, Aladdin, yang dapat memberikan jaminan kurs mata uang dan harga yang lebih kompetitif melalui kapabilitas agregasi dan algoritma yang ditawarkan M-DAQ.
"Kami optimis bisa meraih target bisnis bersama-sama dengan menciptakan peluang-peluang baru yang memanfaatkan kekuatan masing-masing platform," terang Co-founder dan CEO Wallex Technologies, Hiro Kiga.
Akuisisi ini merupakan langkah awal dari rencana M-DAQ untuk memulai ekspansi pertumbuhan global, dalam rangka menangkap berbagai peluang pasar dan memperluas jangkauan rantai nilai hilir (downstream) perusahaan.
Selain dana yang dikucurkan untuk akuisisi, M-DAQ juga akan menyuntikkan modal kerja baru untuk mengakselerasi bisnis Wallex Technologies. Entitas gabungan ini akan memproses nilai transaksi bruto senilai lebih dari Rp 158 triliun (15 miliar dolar Singapura) tahun ini.
"Salah satu strategi utama kami adalah berinvestasi pada perusahaan yang memiliki potensi tinggi demi memperluas ekosistem bisnis. M-DAQ dan Wallex Technologies juga akan terus melakukan perekrutan tim secara agresif agar bisa melangkah lebih jauh lagi," kata Richard Koh, Founder dan Group CEO M-DAQ seperti dilansir dari Tech In Asia, Selasa (22/2/2022).
Dilanjutkannya, M-DAQ juga berinvestasi dalam membangun ekosistem yang melengkapi bisnis inti, yaitu pertukaran mata uang asing (FX). Dalam hal ini, M-DAQ akan menjadi penyedia FX untuk memasok Wallex Technologies dengan likuiditas yang diperlukan untuk menjalankan layanan pembayarannya.
"Model bisnis B2B ini adalah ekosistem bisnis yang dapat saling melengkapi, mengurangi duplikasi, meningkatkan efisiensi, dan pada akhirnya menurunkan biaya transaksi untuk klien kami berkat tercapainya skala ekonomi," katanya.
Perlu diketahui, di tengah pandemi Covid-19, Wallex Technologies mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan hingga 5,5x lipat dalam setahun terakhir. Platform Wallex Technologies melayani hampir 2.000 klien di sektor perbankan dan teknologi, serta memproses nilai transaksi bruto senilai hampir Rp 42 triliun (4 miliar dolar Singapura) setiap tahunnya.
Langkah akuisisi ini berikan sinergi strategis untuk kedua belah pihak. Melalui Wallex Technologies, klien M-DAQ dapat memanfaatkan sistem transfer dana elektronik yang canggih untuk berbagai pilihan mata uang. Hal ini akan meningkatkan akurasi pelaporan perusahaan dan persyaratan regulasi.
Sementara itu, pelanggan Wallex Technologies dapat menikmati proses pertukaran mata uang yang lebih baik melalui solusi M-DAQ, Aladdin, yang dapat memberikan jaminan kurs mata uang dan harga yang lebih kompetitif melalui kapabilitas agregasi dan algoritma yang ditawarkan M-DAQ.
"Kami optimis bisa meraih target bisnis bersama-sama dengan menciptakan peluang-peluang baru yang memanfaatkan kekuatan masing-masing platform," terang Co-founder dan CEO Wallex Technologies, Hiro Kiga.
(wbs)