Cangkok Jantung Babi ke Tubuh Manusia Picu Kontroversial

Rabu, 16 Februari 2022 - 13:01 WIB
loading...
Cangkok Jantung Babi...
Operasi cangkok jantung babi ke manusia. FOTO/ IST
A A A
KAIRO - Ilmu kesehatan memakai jantung babi yang dimodifikasi secara genetik untuk dicangkokkan pada pasien manusia di Amerika Serikat (AS). Keberhasilan ini ternyata mengundang kontroversial baik secara agama dalam hal ini (Islam dan Yahudi) maupun etis.

Fakultas Kedokteran Universitas Maryland di AS mengumumkan berita tersebut pada hari Senin waktu setempat setelah operasi pada hari Jumat pekan lalu.

BACA JUGA - Ilmuwan Bikin Ikan dari Sel Jantung Manusia yang Bisa Berenang Sendiri

Ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa jantung hewan dapat bertahan hidup pada manusia tanpa penolakan segera. Demikian pernyataan Fakultas Kedokteran Universitas Maryland dalam sebuah pernyataan, yang dilansir news.com.au, Selasa (11/1/2022).

Transplantasi jantung babi yang dilakukan pada Bennett juga memicu kembali perdebatan tentang penggunaan babi untuk transplantasi manusia, yang ditentang oleh banyak kelompok hak asasi hewan dan tokoh agama.

Penerimaan prosedur transplantasi organ hewan mungkin juga menimbulkan kebingungan bagi mereka yang memiliki keyakinan tertentu.

Babi dipilih karena memiliki ukuran organ yang mirip dengan manusia dan babi relatif mudah berkembang biak serta dibesarkan di penangkaran.

Namun bagaimana jika pilihan ini menimpa pasien Yahudi atau Muslim, yang agamanya memiliki aturan ketat tentang hewan?

Meskipun hukum Yahudi melarang penganutnya memelihara atau memakan babi, menerima jantung babi "sama sekali tidak melanggar hukum makanan Yahudi", kata Dr Moshe Freedman, seorang rabi senior London, bagian dari Kelompok Penasihat Moral dan Etika Departemen Kesehatan Inggris.

"Karena perhatian utama dalam hukum Yahudi adalah pelestarian kehidupan manusia, seorang pasien Yahudi diwajibkan untuk menerima transplantasi dari hewan jika ini menawarkan peluang terbesar untuk bertahan hidup dan kualitas hidup terbaik di masa depan," kata Rabi Freedman kepada BBC.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
Subuh ke Magrib hanya...
Subuh ke Magrib hanya 1 Jam, Puasa di Murmansk Cuma 60 Menit
Bukti Keberadaan Alam...
Bukti Keberadaan Alam Kehidupan setelah Kematian Ditemukan
Harapan Baru Penderita...
Harapan Baru Penderita Gagal Jantung, MitraClip Terbukti Efektif hingga 93%
IJN Lakukan Prosedur...
IJN Lakukan Prosedur LVAD Pediatrik Pertama yang Menyelamatkan Nyawa
Kutu yang Membantu Nabi...
Kutu yang Membantu Nabi Musa saat Hancurkan Firaun Ditemukan
Rekomendasi
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Uji Benturan, JAECOO...
Uji Benturan, JAECOO J7 Raih 5 Bintang dari Euro NCAP
Berita Terkini
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
Infografis
Paket Senjata Rp1.684...
Paket Senjata Rp1.684 Triliun Ditawarkan Trump ke Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved