SpaceX Rilis Video Animasi Jalan-jalan ke Planet Mars
loading...
Perjalanan luar angkasa yang dijalankan oleh SpaceX diyakini jauh lebih murah dibanding yang sudah ada saat ini. Foto/Screen Rant
A
A
A
AMERIKA SERIKAT - Perusahaan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX merilis video pendek yang menggambarkan rencana komplet upaya perjalanan mereka dari bumi ke Mars. Dalam video berdurasi 5 menit 9 detik itu, SpaceX memperlihatkan beberapa hal yang telah mereka berhasil lakukan.
Misalnya penggunaan roket pesawat luar angkasa, Falcon, yang bisa digunakan kembali. Berbeda dengan roket pesawat luar angkasa yang harus dibuang setelah membantu pesawat luar angkasa keluar dari orbit bumi, roket buatan SpaceX akan dilengkapi dengan teknologi khusus.
Jadinya roket itu bisa kembali ke lokasi peluncuran semula. Falcon yang bisa kembali itu diyakini jadi solusi untuk menekan biaya tinggi perjalanan luar angkasa.
Selain menggambarkan roket Falcon yang bisa digunakan kembali setelah peluncuran, video itu juga menggambarkan kemampuan pesawat ruang angkasa buatan SpaceX, Starship. Dalam video itu Starship bisa disambung dengan Starship lain yang sudah lebih mengudara ke luar angkasa.
Bagian yang paling menarik ada di bagian akhir video dimana pesawat luar angksa itu akhirnya sampai ke planet merah, Mars . Di planet itu ternyata sudah dibangun berbagai titik lokasi peluncuran roket. Selain itu juga terdapat sebuah kota buatan yang nantinya bisa digunakan oleh para turis untuk berwisata di Mars.
"Ini adalah cawan suci (holy grail) dari upaya perjalanan luar angkasa," ujar Elon Musk dikutip CNBC.
Dia mengatakan terobosan yang dilakukan SpaceX akan jadi yang terbaik dalam sejarah. Pasalnya SpaceX bisa mengirim pesawat luar angkasa yang ukurannya lebih besar dibanding pesawat luar angkasa yang ada saat ini.
Selain itu juga roket peluncur yang bisa digunakan kembali atau reusable akan sangat berguna untuk menjaga lingkungan. "Dari sisi lingkungan, roket ini adalah yang terbaik karena biasanya setelah digunakan roket peluncur pesawat luar angkasa akan jadi sampah yang berbahaya," ujarnya.
Tidak hanya itu biaya petualangan ke luar angkasa yang ditawarkan oleh SpaceX juga akan sangat kompetitif. Diperkirakan CNBC biayanya hanya mencapai USD10 juta atau Rp142,6 miliar untuk sekali perjalanan. Jauh lebih terjangkau dibanding biaya yang ada saat ini yang mencapai USD30 juta atau nyari setengah triliun rupiah.
Misalnya penggunaan roket pesawat luar angkasa, Falcon, yang bisa digunakan kembali. Berbeda dengan roket pesawat luar angkasa yang harus dibuang setelah membantu pesawat luar angkasa keluar dari orbit bumi, roket buatan SpaceX akan dilengkapi dengan teknologi khusus.
Jadinya roket itu bisa kembali ke lokasi peluncuran semula. Falcon yang bisa kembali itu diyakini jadi solusi untuk menekan biaya tinggi perjalanan luar angkasa.
Selain menggambarkan roket Falcon yang bisa digunakan kembali setelah peluncuran, video itu juga menggambarkan kemampuan pesawat ruang angkasa buatan SpaceX, Starship. Dalam video itu Starship bisa disambung dengan Starship lain yang sudah lebih mengudara ke luar angkasa.
Bagian yang paling menarik ada di bagian akhir video dimana pesawat luar angksa itu akhirnya sampai ke planet merah, Mars . Di planet itu ternyata sudah dibangun berbagai titik lokasi peluncuran roket. Selain itu juga terdapat sebuah kota buatan yang nantinya bisa digunakan oleh para turis untuk berwisata di Mars.
"Ini adalah cawan suci (holy grail) dari upaya perjalanan luar angkasa," ujar Elon Musk dikutip CNBC.
Dia mengatakan terobosan yang dilakukan SpaceX akan jadi yang terbaik dalam sejarah. Pasalnya SpaceX bisa mengirim pesawat luar angkasa yang ukurannya lebih besar dibanding pesawat luar angkasa yang ada saat ini.
Selain itu juga roket peluncur yang bisa digunakan kembali atau reusable akan sangat berguna untuk menjaga lingkungan. "Dari sisi lingkungan, roket ini adalah yang terbaik karena biasanya setelah digunakan roket peluncur pesawat luar angkasa akan jadi sampah yang berbahaya," ujarnya.
Tidak hanya itu biaya petualangan ke luar angkasa yang ditawarkan oleh SpaceX juga akan sangat kompetitif. Diperkirakan CNBC biayanya hanya mencapai USD10 juta atau Rp142,6 miliar untuk sekali perjalanan. Jauh lebih terjangkau dibanding biaya yang ada saat ini yang mencapai USD30 juta atau nyari setengah triliun rupiah.
(wsb)
Lihat Juga :
