WHO Sebut Angka Kematian Akibat Omicron Lebih Tinggi Dibandingkan Korban Kecelakaan Pesawat

Sabtu, 12 Februari 2022 - 19:27 WIB
loading...
WHO Sebut Angka Kematian...
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan fakta yang bikin ngeri terkait kasus kematian akibat varian Omicron. Foto/Ilustrasi/Dok/SINDOnews
A A A
JENEWA - Varian Omicron masih dianggap tidak berbahaya dan dinilai hanya memberikan dampak yang ringan dibandingkan varian lain COVID-19. Namun, Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) memberikan fakta yang bikin ngeri terkait kasus kematian akibat varian Omicron.

WHO Incident Manager Abdi Mahamud dari WHO mengatakan, dalam waktu 24 jam (minggu lalu), tercatat ada 3.400 kasus meninggal akibat COVID-19 varian Omicron. Bahkan di Amerika Serikat sudah ada 100.000 kasus kematian karena COVID-19 sejak varian Omicron terdeteksi di negara tersebut.

Jumah itu setara, sebagai perbandingan, dengan korban 18 unit pesawat Boeing 737 jatuh yang dalam waktu bersamaan. Sebagai perbandingan, Boeing 737 Max, dua di antaranya jatuh pada 2018 dan 2019, menyebabkan 346 orang meninggal.

“Seseorang yang lebih pintar dari saya membuat perbandingan, jika Anda mengambil waktu hanya 24 jam di AS, jumlah korban kematian akibat Omicron itu adalah setara dengan korban 18 Boeing 737 yang jatuh setiap hari,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Live Mint, Minggu (12/2/2022).



WHO mengatakan banyak negara belum melewati puncak Omicron, sementara beberapa negara sudah melihat penurunan kasus di Omicron. Jadi lonjakan jumlah kasus infeksi Omicron masih bisa terus bertambah.

“Yang lebih memprihatinkan bagi saya adalah jumlah kematian yang meningkat selama lima minggu berturut-turut. Setengah juta orang yang kita ketahui telah meninggal,” tambahnya.



Sementara itu, Spesialis Health Emergency Program di WHO, Maria Van Kerkhove menjelaskan, perkembangan varian Omicron sangat dinamis. Penyebaran varian Omicron sangat berbeda terhadap individu yang divaksinasi dengan satu dosis, dua dosis dan yang sudah tiga dosis.

“Cara varian Omicron menyebar menggantikan Delta di seluruh dunia begitu cepat. Kita sudah melihat puncak penyebaran yang tajam.Kita harus benar-benar menggambar ulang skala kurva epidemi," ujarnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
CIA Punya Bukti Covid-19...
CIA Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Bocornya Laboratorium di China
Wuhan Resmi Bebas dari...
Wuhan Resmi Bebas dari Covid-19, Ini Datanya
China Tegaskan Tidak...
China Tegaskan Tidak Ada Penyakit Menular Baru setelah Covid-19
Sama-sama dari China,...
Sama-sama dari China, Ahli Pastikan HMPV Berbeda dengan Covid-19
Apa itu Virus HMPV yang...
Apa itu Virus HMPV yang Merebak di China, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Riset WHO: Lebih dari...
Riset WHO: Lebih dari 7,2 Juta Orang Berisiko Tenggelam pada 2050
Ilmuwan Ungkap Hewan...
Ilmuwan Ungkap Hewan Penyebar Pandemi ke Manusia Berikutnya
WHO Pastikan Ponsel...
WHO Pastikan Ponsel Tidak Menyebabkan Kanker, Ini Riset Ilmiahnya
Rekomendasi
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain Weak Hero Class 2 yang Tayang Hari Ini
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Saksikan Ajang Apresiasi...
Saksikan Ajang Apresiasi Tertinggi Wanita-Wanita Inspiratif di Indonesia dan Vote Nominasi Favoritmu di WOMEN’S INSPIRATION AWARDS 2025, Selasa 29 April Pukul 21.00 WIB di iNews
Berita Terkini
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
1 jam yang lalu
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
5 jam yang lalu
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
10 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
12 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
13 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
15 jam yang lalu
Infografis
10 Kecelakaan Pesawat...
10 Kecelakaan Pesawat yang Menelan Korban Tewas Terbanyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved