Peluncuran Pertama Arianespace Sukses, Gunakan Roket Soyuz Berisi 34 Satelit OneWeb
loading...
Arianespace sukses meluncurkan satelit OneWeb sebanyak 34 unit ke orbit sejauh 475 kilometer di atas Bumi menggunakan roket Soyuz ST-B . Foto/nasaspaceflight
A
A
A
GUYANA - Arianespace sukses meluncurkan misi pertamanya tahun 2022 ini dari Guiana Space Center di Kourou Kamis 10 Februari 2022 pukul 13.09 waktu setempat. Roket Soyuz ST-B membawa 34 satelit OneWeb dan menempatkan dalam orbit sejauh 475 kilometer di atas Bumi.
Setelah sukses ditempatkan di orbit oleh roket Soyuz, satelit OneWeb akan menggunakan pendorong Xenon Hall Effect onboard yang secara perlahan-lahan meluncur ke orbit operasional masing-masing. Satelit OneWeb adalah konstelasi satelit broadband internet, milik Pemerintah Inggris, Eutelsat, dan Bharti Enterprises.
"Total durasi misi adalah 3 jam 33 menit dan akan mencakup sembilan pemisahan satelit, setelah itu satelit akan naik ke orbit operasionalnya," kata Arianespace dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman Space.com,Jumat (11/2/2022).
Baca juga; Rusia Diam-Diam Luncurkan Satelit Intelijen Militer Terbaru, Gunakan Roket Tercanggih Soyuz 2.1a
Peluncuran ini menandai peluncuran satelit ke-100 di Soyuz dari Guyana Prancis. Dikutip dari laman nasaspaceflight, Arianespace berencana meluncurkan 648 satelit OneWeb sebagai bagian dari fase awal konstelasi. Peluncuran OneWeb yang tersisa dijadwalkan untuk tahun ini direncanakan terbang dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
Tidak seperti Starlink SpaceX, satelit ini dioperasikan pada ketinggian yang jauh lebih tinggi, sehingga mencapai jangkauan luas global. Ada total 12 peluncuran OneWeb sejauh ini, semuanya menggunakan roket Soyuz Rusia, dengan jumlah satelit 428 unit berada di orbit dekat kutub di sekitar Bumi setinggi 500 kilometer.
![Peluncuran Pertama Arianespace Sukses, Gunakan Roket Soyuz Berisi 34 Satelit OneWeb]()
Didirikan pada 2012, OneWeb awalnya dikenal sebagai WorldVu meluncurkan satelit pertamanya pada Februari 2019 dari Guyana Prancis. Namun karena dampak COVID-19, perusahaan tersebut mengajukan pailit pada Maret 2020 sebelum dibeli oleh Pemerintah Inggris dan Bharti Global.
Baca juga; Soyuz, Pesawat Ruang Angkasa Rusia Saingan Crew Dragon AS
Dengan peluncuran yang sukses hari ini, konstelasi OneWeb sekarang memiliki 428 satelit di luar angkasa. Arianespace berencana untuk menyelesaikan konstelasi 648 satelit penuh tahun ini. Batch berikutnya dari satelit OneWeb saat ini dijadwalkan untuk lepas landas pada 5 Maret 2022 dengan roket Soyuz lainnya, membawa 36 satelit OneWeb dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
Setelah sukses ditempatkan di orbit oleh roket Soyuz, satelit OneWeb akan menggunakan pendorong Xenon Hall Effect onboard yang secara perlahan-lahan meluncur ke orbit operasional masing-masing. Satelit OneWeb adalah konstelasi satelit broadband internet, milik Pemerintah Inggris, Eutelsat, dan Bharti Enterprises.
"Total durasi misi adalah 3 jam 33 menit dan akan mencakup sembilan pemisahan satelit, setelah itu satelit akan naik ke orbit operasionalnya," kata Arianespace dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman Space.com,Jumat (11/2/2022).
Baca juga; Rusia Diam-Diam Luncurkan Satelit Intelijen Militer Terbaru, Gunakan Roket Tercanggih Soyuz 2.1a
Peluncuran ini menandai peluncuran satelit ke-100 di Soyuz dari Guyana Prancis. Dikutip dari laman nasaspaceflight, Arianespace berencana meluncurkan 648 satelit OneWeb sebagai bagian dari fase awal konstelasi. Peluncuran OneWeb yang tersisa dijadwalkan untuk tahun ini direncanakan terbang dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
Tidak seperti Starlink SpaceX, satelit ini dioperasikan pada ketinggian yang jauh lebih tinggi, sehingga mencapai jangkauan luas global. Ada total 12 peluncuran OneWeb sejauh ini, semuanya menggunakan roket Soyuz Rusia, dengan jumlah satelit 428 unit berada di orbit dekat kutub di sekitar Bumi setinggi 500 kilometer.
Didirikan pada 2012, OneWeb awalnya dikenal sebagai WorldVu meluncurkan satelit pertamanya pada Februari 2019 dari Guyana Prancis. Namun karena dampak COVID-19, perusahaan tersebut mengajukan pailit pada Maret 2020 sebelum dibeli oleh Pemerintah Inggris dan Bharti Global.
Baca juga; Soyuz, Pesawat Ruang Angkasa Rusia Saingan Crew Dragon AS
Dengan peluncuran yang sukses hari ini, konstelasi OneWeb sekarang memiliki 428 satelit di luar angkasa. Arianespace berencana untuk menyelesaikan konstelasi 648 satelit penuh tahun ini. Batch berikutnya dari satelit OneWeb saat ini dijadwalkan untuk lepas landas pada 5 Maret 2022 dengan roket Soyuz lainnya, membawa 36 satelit OneWeb dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
(wib)
Lihat Juga :
