Rudal SM-6, Pertahanan Terakhir AS Menghadapi Senjata Hipersonik Musuh

Minggu, 06 Februari 2022 - 21:10 WIB
loading...
Rudal SM-6, Pertahanan...
Rudal SM-6 disebut sebagai satu-satunya senjata yang ada di gudang milik Amerika Serikat untuk menghadapi ancaman manuver senjata hipersonik musuh. Foto/The War Zone/USN
A A A
RUDAL SM-6 disebut sebagai satu-satunya senjata yang ada di gudang milik Amerika Serikat untuk menghadapi ancaman manuver senjata hipersonik musuh. Rudal SM-6 merupakan rudal multiguna yang dapat melakukan perang anti-udara, pertahanan rudal balistik, dan misi perang anti-permukaan.

Saat ini, ada dua varian rudal SM-6 yang beroperasi, yaitu Blok I dan Blok IA, sedangkan versi ketiga, Blok IB, sedang dalam pengembangan. Rudal Blok I dan Blok IA yang memiliki kecepatan Mach 3,5 secara umum digambarkan sebagai rudal permukaan-ke-udara, meskipun mereka juga memiliki kemampuan serangan permukaan-ke-permukaan.

Rudal Block IB secara substansial berbeda dari dua jenis rudal sebelumnya, termasuk bodinya yang didesain ulang sepenuhnya dan motor roket yang lebih besar. Hal ini diharapkan dapat mencapai kecepatan hipersonik dan memiliki kemampuan lebih besar terhadap ancaman senjata hipersonik musuh.



“Seri SM-6 benar-benar satu-satunya kemampuan pertahanan hipersonik bangsa. Senjata-senjata ini memiliki kemampuan yang baru untuk menghadapi ancaman hipersonik yang bermanuver ke tingkat tinggi,” ungkap Wakil Laksamana Angkatan Laut S Jon Hill yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pertahanan Rudal AS (US Missile Defense Agency/MDA) dkutip SINDOnews dari laman The War Zone, Minggu (6/2/2022).

Secara keseluruhan, kemampuan yang dimiliki SM-6 untuk melawan ancaman hipersonik tampaknya masih terbatas. Untuk itu, MDA secara aktif mencari rudal pencegat baru yang dioptimalkan untuk menghadapi kendaraan boost-glide sebagai bagian dari program Glide Phase Interceptor (GPI).

Rudal pencegat dalam bentuk apa pun, tentu saja, hanyalah salah satu bagian dari pertahanan terhadap serangan senjata hipersonik. Bagian penting lainnya, adalah sensor yang mampu mendeteksi dan menyediakan jejak target dari ancaman hipersonik.



Militer AS telah mengidentifikasi kesenjangan ini dan bekerja keras untuk mengatasinya, termasuk melalui pengembangan Sensor Ruang Pelacakan Hipersonik dan Balistik (HBTSS) berbasis ruang angkasa. MDA telah menugaskan Northrop Grumman dan L3Harris untuk membangun prototipe satelit HBTSS dengan tujuan memulai pengujian di orbit dari dua desain pada tahun 2023.
Rudal SM-6, Pertahanan Terakhir AS Menghadapi Senjata Hipersonik Musuh


Seperti apa bentuk konstelasi akhir HBTSS dan berapa banyak satelit yang mungkin dimiliki, secara total, masih belum jelas. HBTSS hanyalah salah satu dari sejumlah program sensor berbasis ruang angkasa yang sedang berlangsung dalam militer AS yang dapat mendukung misi pertahanan rudal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Rekomendasi
Tabungan Nasabah Premium...
Tabungan Nasabah Premium BNI Naik 16% di Kuartal I-2025
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
Berita Terkini
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
3 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
4 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
7 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
8 jam yang lalu
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
10 jam yang lalu
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
1 hari yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved