Pensiun 2030, Ini Alasan Stasiun Luar Angkasa Internasional Tak Bisa Selamanya di Orbit

Sabtu, 05 Februari 2022 - 12:32 WIB
loading...
Pensiun 2030, Ini Alasan...
NASA mengumumkan menghentikan operasional Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sampai tahun 2030 dan berencana menurunkan dari orbit ke Samudra Pasifik pada tahun 2031. Foto/NASA/Spacedotcom
A A A
NASA mengumumkan menghentikan operasional Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sampai tahun 2030 dan berencana menurunkan dari orbit ke Samudra Pasifik pada tahun 2031. Berbagai pertanyaan muncul mengapa Stasiun Luar Angkasa Internasional tetap berada di orbit selamanya.

Sama seperti bangunan atau objek di Bumi, Stasiun Luar Angkasa Internasional juga menua. Kenyataan ini menjadi tantangan khusus di luar angkasa. Apalagi laboratorium ini selalu menghadapi risiko dampak dari puing-puing ruang angkasa dan mikrometeorit, bahkan cegukan terkecil dapat berarti bencana.

Konon, NASA dan lembaga mitra lainnya secara teratur mengevaluasi kondisi stasiun dengan memperhatikan umur dan masa pakainya. Sampai sekarang, NASA yakin bahwa stasiun itu akan tetap sehat hingga 2030, meskipun analisis lengkap terakhir diperkirakan hanya sampai pada tahun 2028.



Meskipun Stasiun Luar Angkasa Internasional masih dalam kondisi sempurna, tetap tidak dapat mengorbit sendiri tanpa batas waktu. Stasiun Luar Angkasa membutuhkan dorongan reguler atau injeksi bahan bakar dari pesawat ruang angkasa yang berkunjung. Jika injeksi bahan bakar berhenti atau ada yang tidak beres, cepat atau lambat, stasiun luar angkasa itu akan jatuh dari orbit.

"Pada dasarnya, setiap kapal kargo yang datang ke stasiun luar angkasa, atau kapal mana pun, biasanya memiliki kelebihan propelan hingga tingkat tertentu. Mereka harus memiliki propelan untuk melakukan pertemuan, dan kemudian mereka kadang-kadang dapat memiliki tambahan untuk melakukan reboost," kata Jonathan McDowell, astronom dari Harvard kepada Space.com.

Jika pengiriman bahan bakar itu berhenti, Stasiun Luar Angkasa akan berada di bawah kendali gravitasi dan atmosfer Bumi. Kondisi itu membuat posisinya naik turun tak terkendali di angkasa. Kondisi ini jelas tidak aman bagi Stasiun Luar Angkasa Internasional yang punya bobot 420.000 kilogram saat di Bumi.



Berhubung Stasiun Luar Angkasa Internasional dikelola Amerika Serikat dan sejumlah negara mitra, yaitu Rusia, Kanada, Jepang dan negara-negara yang berpartisipasi dari Badan Antariksa Eropa, maka keputusan untuk pensiun didasarkan pada faktor teknik dan politik. Meskipun NASA telah berkomitmen untuk menjaga stasiun di orbit hingga 2030, negara mitra lainnya belum menandatangani kesepakatan itu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Rekomendasi
Drama Korea A Shop For...
Drama Korea A Shop For Killer Lanjut Season 2, Tayang Perdana 2026
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
Berita Terkini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
4 jam yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
4 jam yang lalu
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
5 jam yang lalu
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
20 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
2 hari yang lalu
Infografis
3 Alasan Rizky Ridho...
3 Alasan Rizky Ridho Layak Merumput di Klub Luar Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved