Sisa Perang Laut Korsika, Ditemukan Helm Perang dan Reruntuhan Kuil Kuno di Italia
loading...
Helm prajurit kuno yang ditemukan dalam kondisi baik darii reruntuhan kuil di Velia, situs arkeologi di Italia selatan, Foto/Arkeonews
A
A
A
ROMA - Dua helm prajurit kuno , pecahan logam yang diyakini berasal dari senjata, dan reruntuhan kuil ditemukan di Velia, situs arkeologi di Italia selatan, koloni Yunani yang kuat. Reruntuhan batu bata berasal dari dinding kuil yang dicat didedikasikan untuk Dewi Athena di akropolis salah satu kota paling terkemuka di Magna Graecia.
Para arkeolog percaya, helm yang ditemukan dalam kondisi baik dan pecahan logam itu berasal dari Pertempuran Alalia abad ke-6 SM. Ketika itu pasukan Yunani dari kapal Phocaean meraih kemenangan atas Etruria dan sekutu mereka Kartago dalam pertempuran laut di lepas pantai Korsika.
Salah satu helm diduga diambil dari musuh. Penggalian juga menemukan sisa-sisa dinding kuil dan vas dengan tulisan Yunani "suci". Situs sejarah Velia terletak 40 kilometer tenggara Paestum, sebuah situs kuil Yunani kuno yang terkenal. Taman arkeologi yang luas dari reruntuhan Yunani kuno di wilayah Campania selatan.
Direktur Jenderal Museum Italia, Massimo Osanna mengatakan, situs itu berisi artefak persembahan yang dibuat untuk Athena, dewi kebijaksanaan Yunani kuno, setelah Pertempuran Alalia. Setelah pertempuran, penjajah Yunani berlayar ke Italia selatan, dan membeli sebidang tanah untuk mendirikan Velia.
“Velia merupakan bagian dari Magna Graecia, yang mengacu pada wilayah pesisir selatan Italia yang dijajah oleh orang Yunani. Velia adalah tempat kelahiran filsuf Yunani terkemuka, Parmenides,” katanya dikutip SINDOnews dari laman The Guardian, Rabu (2/2/2022).
![Sisa Perang Laut Korsika, Ditemukan Helm Perang dan Reruntuhan Kuil Kuno di Italia]()
Menurut laman Arkeonews, pada 540 SM pertempuran laut besar terjadi di lepas pantai Korsika antara Phokaian, penjajah Yunani yang menetap di kota Alalia di Korsika dan Etruria yang bersekutu dengan Kartago. Dalam konflik tersebut, orang-orang Yunani memahami situasi dengan lebih baik tetapi terpaksa meninggalkan Alalia dan melarikan diri ke selatan Italia.
Mereka mendirikan Hyele dan kemudian berganti nama menjadi Elea (Velia untuk orang Romawi). Velia terkenal sebagai rumah bagi sekolah filsafat Yunani kuno, termasuk filsuf Parmenides dan Zeno. Itu adalah bagian dari Magna Graecia, wilayah Italia selatan yang dijajah oleh negara-kota Yunani. Pemukiman di Velia menempati bagian atas, atau akropolis, dari daerah tersebut serta lereng bukit, dan dikelilingi oleh tembok.
Para arkeolog percaya, helm yang ditemukan dalam kondisi baik dan pecahan logam itu berasal dari Pertempuran Alalia abad ke-6 SM. Ketika itu pasukan Yunani dari kapal Phocaean meraih kemenangan atas Etruria dan sekutu mereka Kartago dalam pertempuran laut di lepas pantai Korsika.
Salah satu helm diduga diambil dari musuh. Penggalian juga menemukan sisa-sisa dinding kuil dan vas dengan tulisan Yunani "suci". Situs sejarah Velia terletak 40 kilometer tenggara Paestum, sebuah situs kuil Yunani kuno yang terkenal. Taman arkeologi yang luas dari reruntuhan Yunani kuno di wilayah Campania selatan.
Direktur Jenderal Museum Italia, Massimo Osanna mengatakan, situs itu berisi artefak persembahan yang dibuat untuk Athena, dewi kebijaksanaan Yunani kuno, setelah Pertempuran Alalia. Setelah pertempuran, penjajah Yunani berlayar ke Italia selatan, dan membeli sebidang tanah untuk mendirikan Velia.
“Velia merupakan bagian dari Magna Graecia, yang mengacu pada wilayah pesisir selatan Italia yang dijajah oleh orang Yunani. Velia adalah tempat kelahiran filsuf Yunani terkemuka, Parmenides,” katanya dikutip SINDOnews dari laman The Guardian, Rabu (2/2/2022).
Menurut laman Arkeonews, pada 540 SM pertempuran laut besar terjadi di lepas pantai Korsika antara Phokaian, penjajah Yunani yang menetap di kota Alalia di Korsika dan Etruria yang bersekutu dengan Kartago. Dalam konflik tersebut, orang-orang Yunani memahami situasi dengan lebih baik tetapi terpaksa meninggalkan Alalia dan melarikan diri ke selatan Italia.
Mereka mendirikan Hyele dan kemudian berganti nama menjadi Elea (Velia untuk orang Romawi). Velia terkenal sebagai rumah bagi sekolah filsafat Yunani kuno, termasuk filsuf Parmenides dan Zeno. Itu adalah bagian dari Magna Graecia, wilayah Italia selatan yang dijajah oleh negara-kota Yunani. Pemukiman di Velia menempati bagian atas, atau akropolis, dari daerah tersebut serta lereng bukit, dan dikelilingi oleh tembok.
(wib)
Lihat Juga :
