Dituding Curi Konten, Google Hapus Aplikasi Zynn dari PlayStore
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Aplikasi video asal China, Zynn, dihapus dari Google Play Store. Aplikasi yang mirip dengan TikTok ini dihapus karena dituding melakukan plagiarisme.
Sebagaimana dilaporkan oleh Wired, sejumlah pengguna terkenal di TikTok mengatakan, konten mereka diunggah ke Zynn tanpa izin.
Dikutip dari laman The Verge, Kamis (11/6/2020), sejumlah pengguna mengatakan, akun mereka juga dikloning dengan profilnya ada di Zynn. Mulai dari nama, foto, sampai ke konten yang telah diunggah berbulan-bulan lalu dimasukkan ke profil kloningan di Zynn.
Sepertinya, beberapa video juga diunggah ke Zynn sebelum aplikasi diluncurkan secara resmi di Amerika Serikat. BACA JUGA - Ilmuwan Berhasil Kembangkan Embrio Manusia Tanpa Sel Telur Wanita
Juru Bicara Zynn mengomentari masalah plagiarisme yang membuat aplikasinya dihapus dari Google Play Store, dan mengakui perusahaan telah mengalami beberapa penyimpangan. BACA JUGA - Fakta-Fakta Baru Tembok Besar China Satu Persatu Terungkap
"Perusahaan tengah berkomunikasi dengan Google dan berupaya memperbaiki masalah ini secepatnya," tutur dia.
Sementara, pihak Google belum memberikan alasan terkait penghapusan aplikasi.
Zynn sendiri resmi hadir di iOS dan Android pada awal Mei dan dengan cepat meroket ke puncak aplikasi gratis yang paling banyak diunduh pada akhir Mei dan 10 unduhan teratas di Google Play Store.
Sebagaimana dilaporkan oleh Wired, sejumlah pengguna terkenal di TikTok mengatakan, konten mereka diunggah ke Zynn tanpa izin.
Dikutip dari laman The Verge, Kamis (11/6/2020), sejumlah pengguna mengatakan, akun mereka juga dikloning dengan profilnya ada di Zynn. Mulai dari nama, foto, sampai ke konten yang telah diunggah berbulan-bulan lalu dimasukkan ke profil kloningan di Zynn.
Sepertinya, beberapa video juga diunggah ke Zynn sebelum aplikasi diluncurkan secara resmi di Amerika Serikat. BACA JUGA - Ilmuwan Berhasil Kembangkan Embrio Manusia Tanpa Sel Telur Wanita
Juru Bicara Zynn mengomentari masalah plagiarisme yang membuat aplikasinya dihapus dari Google Play Store, dan mengakui perusahaan telah mengalami beberapa penyimpangan. BACA JUGA - Fakta-Fakta Baru Tembok Besar China Satu Persatu Terungkap
"Perusahaan tengah berkomunikasi dengan Google dan berupaya memperbaiki masalah ini secepatnya," tutur dia.
Sementara, pihak Google belum memberikan alasan terkait penghapusan aplikasi.
Zynn sendiri resmi hadir di iOS dan Android pada awal Mei dan dengan cepat meroket ke puncak aplikasi gratis yang paling banyak diunduh pada akhir Mei dan 10 unduhan teratas di Google Play Store.
(wbs)