Pakai Sistem End to End, Trawlbens Hadirkan Layanan Kargo
loading...
A
A
A
Selain Bandung, Trawlbens juga sudah membuka hub di wilayah Makassar dan Banjarmasin. Menurut Beni, Makassar menjadi hub untuk pengiriman ke seluruh wilayah di pulau Sulawesi dan sebaliknya. Demikian juga dengan Banjarmasin, yang diposisikan sebagai hub untuk Kalimantan Tengah.
Sebagai informasi, tantangan biaya logistik pernah disinggung oleh Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian, Iwan Faidi. Menurutnya biaya logistik yang mahal masih menjadi momok bagi UMKM domestik. "Kendalanya faktor geografis Indonesia, biaya logistik sangat mahal," terangnya dalam acara Dialog Produktif Rabu Utama bertajuk Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021.
Biaya logistik ini pun menjadi masalah utama yang tengah dihadapi mayoritas pelaku UMKM domestik. "Sehingga banyak dari harga-harga mereka yang tidak bisa bersaing dibandingkan produk luar yang cukup murah," paparnya.
Adapun hal senada juga pernah disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi, yang mengatakan sejauh ini masih ada pelaku UMKM yang mengeluhkan biaya logistik yang mahal. Biaya logistik yang terbilang mahal ini karena pembelian atau pengiriman barang masih dilakukan secara end to end.
"Jadi karena prosesnya masih end to end antara penjual dan pembeli secara langsung, yang menyebabkan tidak ada subsidi, tidak ada kemudahan yang diberikan oleh platform. Ini yang masih menjadi sesuatu permasalahan dan dikeluhkan," ujar Luthfi dalam FMB9: Semakin Bangga Buatan Indonesia 2021.
Sebagai informasi, tantangan biaya logistik pernah disinggung oleh Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian, Iwan Faidi. Menurutnya biaya logistik yang mahal masih menjadi momok bagi UMKM domestik. "Kendalanya faktor geografis Indonesia, biaya logistik sangat mahal," terangnya dalam acara Dialog Produktif Rabu Utama bertajuk Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021.
Biaya logistik ini pun menjadi masalah utama yang tengah dihadapi mayoritas pelaku UMKM domestik. "Sehingga banyak dari harga-harga mereka yang tidak bisa bersaing dibandingkan produk luar yang cukup murah," paparnya.
Adapun hal senada juga pernah disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi, yang mengatakan sejauh ini masih ada pelaku UMKM yang mengeluhkan biaya logistik yang mahal. Biaya logistik yang terbilang mahal ini karena pembelian atau pengiriman barang masih dilakukan secara end to end.
"Jadi karena prosesnya masih end to end antara penjual dan pembeli secara langsung, yang menyebabkan tidak ada subsidi, tidak ada kemudahan yang diberikan oleh platform. Ini yang masih menjadi sesuatu permasalahan dan dikeluhkan," ujar Luthfi dalam FMB9: Semakin Bangga Buatan Indonesia 2021.