Pakai Sistem End to End, Trawlbens Hadirkan Layanan Kargo
loading...
A
A
A
KAIRO - Salah satu kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM ketika ingin mengembangkan bisnisnya adalah biaya pengiriman yang mahal jika hanya mengirimkan barang dalam jumlah yang masih tergolong kecil. Guna menjawab hal tersebut, Trawlbens sebagai startup layanan logistik dan kargo menawarkan Trawlpack yang merupakan jasa pengiriman barang berbiaya rendah.
Menurut Founder & CEO Trawlbens, Beni Syarifudin, Trawlbens yang berdiri sejak tahun 2020 melihat masalah biaya pengiriman yang mahal membuat para pelaku UMKM kesulitan berkembang karena tak bisa memasarkan produk mereka keluar kota lantaran kuantitas produk yang dikirimkan belumlah besar.
"Kehadiran Trawlbens diharapkan bisa menjadi solusi bagi UMKM dan masyarakat yang ingin memasarkan produknya ke seluruh Indonesia biaya pengiriman murah sehingga produknya bisa dibeli oleh orang-orang di seluruh Indonesia," ujar Beni dalam keterangan persnya di Jakarta.
Lewat layanan TrawlPack, Trawlbens menawarkan layanan pengiriman barang mulai dari 10 kilogram ke atas hingga 1 ton ke atas, namun tetap dengan biaya yang murah. Trawlbens menerapkan sistem tier untuk perhitungan ongkos kirim.
Semakin banyak barang yang dikirim, maka semakin murah biayanya. Hal ini tentu sangat membantu bisnis pelaku UMKM yang perlu mengirimkan barang dalam dimensi besar seperti kerajinan rotan, sofa, dan sebagainya.
"Misalnya, seperti dari Bandung ke Manado. Kalau jasa pengiriman biasa bisa Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilo. Di Trawlpack, bisa mulai di angka Rp12 ribu atau Rp13 ribu per kilo. Semakin banyak barangnya, bisa di angka Rp4.000 sampai Rp6.000 per kilo," jelasnya.
Guna memudahkan konsumen memesan jasa pengiriman barang, Trawlbens juga memanfaatkan teknologi dengan menghadirkan aplikasi. "Pelanggan bisa kirim barang meski dari rumah. Cukup order dari aplikasi, barangnya dijemput dan diantar sampai ke tujuan. Pelanggan bisa cek di aplikasi kiriman barangnya sudah sampai di kota mana," jelas Beni.
Adapun saat ini Trawlbens juga sudah melebarkan sayap bisnisnya ke wilayah Bandung karena melihat besarnya permintaan akan jasa logistik berbiaya murah dari para pelaku UMKM di sana. Menurut Beni, Bandung memiliki banyak UMKM dari beragam industri seperti industri kreatif hingga industri makanan.
"Dan ini tentunya membutuhkan support dari jasa kargo yang harganya murah supaya produk mereka bisa dikirimkan ke seluruh Indonesia dan menjangkau konsumen di seluruh Indonesia," ucapnya.
Menurut Founder & CEO Trawlbens, Beni Syarifudin, Trawlbens yang berdiri sejak tahun 2020 melihat masalah biaya pengiriman yang mahal membuat para pelaku UMKM kesulitan berkembang karena tak bisa memasarkan produk mereka keluar kota lantaran kuantitas produk yang dikirimkan belumlah besar.
"Kehadiran Trawlbens diharapkan bisa menjadi solusi bagi UMKM dan masyarakat yang ingin memasarkan produknya ke seluruh Indonesia biaya pengiriman murah sehingga produknya bisa dibeli oleh orang-orang di seluruh Indonesia," ujar Beni dalam keterangan persnya di Jakarta.
Lewat layanan TrawlPack, Trawlbens menawarkan layanan pengiriman barang mulai dari 10 kilogram ke atas hingga 1 ton ke atas, namun tetap dengan biaya yang murah. Trawlbens menerapkan sistem tier untuk perhitungan ongkos kirim.
Semakin banyak barang yang dikirim, maka semakin murah biayanya. Hal ini tentu sangat membantu bisnis pelaku UMKM yang perlu mengirimkan barang dalam dimensi besar seperti kerajinan rotan, sofa, dan sebagainya.
"Misalnya, seperti dari Bandung ke Manado. Kalau jasa pengiriman biasa bisa Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilo. Di Trawlpack, bisa mulai di angka Rp12 ribu atau Rp13 ribu per kilo. Semakin banyak barangnya, bisa di angka Rp4.000 sampai Rp6.000 per kilo," jelasnya.
Guna memudahkan konsumen memesan jasa pengiriman barang, Trawlbens juga memanfaatkan teknologi dengan menghadirkan aplikasi. "Pelanggan bisa kirim barang meski dari rumah. Cukup order dari aplikasi, barangnya dijemput dan diantar sampai ke tujuan. Pelanggan bisa cek di aplikasi kiriman barangnya sudah sampai di kota mana," jelas Beni.
Adapun saat ini Trawlbens juga sudah melebarkan sayap bisnisnya ke wilayah Bandung karena melihat besarnya permintaan akan jasa logistik berbiaya murah dari para pelaku UMKM di sana. Menurut Beni, Bandung memiliki banyak UMKM dari beragam industri seperti industri kreatif hingga industri makanan.
"Dan ini tentunya membutuhkan support dari jasa kargo yang harganya murah supaya produk mereka bisa dikirimkan ke seluruh Indonesia dan menjangkau konsumen di seluruh Indonesia," ucapnya.