Facebook Batal Keluarkan Mata Uang Kripto, Diem Mau Dijual

Rabu, 26 Januari 2022 - 09:24 WIB
loading...
Facebook Batal Keluarkan...
Setelah dua tahun berjuang untuk mewujudkan mata uang kripto sendiri, Facebook nampaknya akan membatalkan rencana tersebut. Foto: Ilustrasi/The Verge
A A A
JAKARTA - Setelah dua tahun berjuang untuk mewujudkan mata uang kripto sendiri, Facebook nampaknya akan mundur dalam proyek tersebut. Bahkan perusahaan Diem yang tadinya didirikan untuk menjual mata uang kripto ini akan dijual.

Dikutip dari The Verge, Rabu (26/1/2022), lebih dari dua tahun setelah pertama kali diumumkan, cryptocurrency yang disponsori Facebook yang sebelumnya dikenal sebagai Libra tampaknya akan segera berakhir.

Asosiasi Diem yang didirikan oleh Facebook untuk mengelola token digital sedang menjajaki penjualan asetnya setelah mendapat penolakan dari regulator yang menentang inisiatif tersebut.



Federal Reserve AS memberikan tekanan pada Silvergate, mitra perbankan Diem untuk meluncurkan token digital tersebut, tulis laporan Bloomberg.

Juru bicara Diem Association, Michael Crittenden, mengatakan kepada The Verge bahwa laporan Bloomberg tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Sayangnya, Diem menolak berkomentar lebih lanjut tentang masalah tersebut.

Jika Diem memang menjual asetnya, itu mungkin merupakan indikasi bahwa uang kripto yang akan dikeluarkan Facebook tidak dapat dilakukan.



Awalnya, Libra dimaksudkan untuk menjadi token digital yang didukung oleh sekeranjang mata uang dari seluruh dunia, tetapi regulator dengan cepat menghentikan gagasan itu. Lalu desain yang disederhanakan dibuat, membuat token Diem yang diganti ke mata uang dolar AS.

Namun kenapa Diem mau dijual, mungkin karena melihat tidak ada tanda-tanda Facebook akan serius membuat mata uang kripto. Ini dilakukan ketika Facebook meluncurkan dompet digital yang awalnya dibuat untuk koin Diem dengan stablecoin lain dari Paxos.



Lalu David Marcus, eksekutif yang awalnya mengusulkan Libra dan memimpin dompet digital Meta, meninggalkan perusahaan akhir tahun lalu. Setelahnya, sebagian besar tim pendiri proyek tersebut mulai mengundurkan diri.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)