Diameter Awan Vulkanik Gunung Tonga Mencapai 650 Km, Mampu Lenyapkan Korut dan Korsel

Sabtu, 22 Januari 2022 - 07:22 WIB
loading...
Diameter Awan Vulkanik...
Ternyata ukuran awan vulkanis yang berdiameter 650 km, sudah cukup menutupi hampir seluruh Korea Utara dan Selatan. Foto/Reuters/NASA/NOAA/Google Earth/ Terra/MODIS
A A A
LETUSAN eksplosif gunung berapi Hunga Tonga -Hunga Ha'apai mungkin salah satu yang terbesar yang tercatat secara rinci. Ledakan itu terlihat dari luar angkasa, dengan gambar gumpalan abu besar awan vulkanik viral.

Gunung berapi bawah laut meletus dengan ledakan yang memekakkan telinga pada 15 Januari 2022, memicu tsunami yang mematikan, menutupi pulau-pulau dengan abu, dan memutus komunikasi bagi 105.000 penduduk Tonga. Peristiwa itu ditangkap dengan sangat detail oleh satelit termasuk satelit NOAA GOES-West.

Memecah tahapan letusan gunung Tonga menjadi beberapa interval memungkinkan para ilmuwan untuk mengamati perluasan gumpalan material yang sangat besar. Para ahli vulkanologi biasa menyebut awan vulkanik ini dengan "awan payung". (Baca juga; Tembus Ketinggian 39 Km, Awan Vulkanik Gunung Tonga Melebihi Gunung Krakatau )

Pada awal letusan, gumpalan awan vulkanik hanya berukuran 38 km (24 mil) dan disemburkan ke atmosfer. Ukuran diameter itu, sudah hampir dua kali panjang Manhattan, New York. Satu jam kemudian, ukurannya sudah sangat lebar mencapai 650 km, termasuk gelombang kejut yang dihasilkan di sekitarnya.

Menurut ahli vulkanologi Michigan Tech Simon Carn dalam posting blog NASA, skala awan vulkanik ini sebanding dengan letusan Pinatubo 1991 di Filipina dan merupakan salah satu yang terbesar. Gambar satelit dari acara tersebut menunjukkan sebagian besar lautan dengan pulau-pulau Tonga dan Fiji yang tersebar hampir tidak terlihat.

Menilai ukuran sebenarnya dari letusan itu sulit ketika berada di bagian terpencil Pasifik Selatan. Untuk mendapatkan gambaran sebenarnya, seberapa dahsyat letusan Gunung Tonga, para ilmuwan membandingkan awan vulkanik letusan Gunung Tonga dengan beberapa wilayah negara di dunia yang sudah dikenal.

Ternyata ukuran awan vulkanis yang berdiameter 650 km, sudah cukup menutupi sebagian besar Inggris Raya dan pantai timur Irlandia. Bahkan ukurannya hampir sama dengan daratan Spanyol. (Baca juga; Terseret Tsunami, 'Aquaman' dari Tonga Ini Selamat Setelah Berenang 27 Jam )

Jika dibandingkan dengan bagian Amerika Serikat (AS), awan vulkanik Gunung Tonga sudah cukup menyelimuti sebagian besar Florida atau bagian California dari San Francisco ke Los Angeles.

Jika kita bandingkan skala letusannya dengan Asia Tenggara, awan vulkanik itu akan menutupi Kamboja dan sebagian Laos, Vietnam, dan Thailand. Bahkan, cukup untuk menutup hampir seluruh Korea Utara dan Selatan.

Jika kita menempatkan skala letusan di atas wilayah Gunung Sinai Mesir, itu akan mencakup Israel, tumpah ke Yordania dan Laut Mediterania. Itu juga cukup besar untuk menghilangkan wilayah Tanduk Afrika. (Baca juga; Letusan Bawah Laut Kedua Gunung Tonga Terdeteksi, Picu Ketakutan Tsunami Baru )

Para ilmuwan masih menentukan Volcanic Explosivity Index (VEI) dari letusan, pengukuran dari 1 hingga 8 yang memeriksa daya ledak letusan. Pinatubo, yang dianggap mirip dengan letusan Hunga Tonga-Hunga Ha?apai, mendapat nilai 6 pada indeks.

Pinatubo menghasilkan kolom gas dan abu letusan yang naik 40 km ke atmosfer, sedangkan “data awal letusan Tonga adalah bahwa kolom gas dan abu setidaknya setinggi 20 km,” kata Raymod Cas, seorang ahli vulkanologi di Universitas Monash di Australia kepada reuters.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Usai Kebakaran Hutan,...
Usai Kebakaran Hutan, Gunung Berapi Bawah Laut Ini Jadi Ancaman AS Berikutnya
100 Gunung Api Terdeteksi...
100 Gunung Api Terdeteksi Rawan Meletus Akibat Mencairnya Es Antartika
Dua Gunung Berapi Ini...
Dua Gunung Berapi Ini Diprediksi Akan Meletus Dahsyat pada 2025
Ilmuwan Prediksi Bencana...
Ilmuwan Prediksi Bencana seperti di Pompeii Akan Terulang Lagi
5 Potret Gunung Pelangi...
5 Potret Gunung Pelangi di Indonesia yang Punya Pemandangan Indah
Apakah Gunung Bisa Bergerak?...
Apakah Gunung Bisa Bergerak? Ternyata Pernah Disebutkan dalam Al-Qur’an
Tertidur 800 Tahun,...
Tertidur 800 Tahun, Gunung Berapi di Semenanjung Reykjanes Meletus Hebat
Rekomendasi
Kekalahan Islam Makhachev...
Kekalahan Islam Makhachev yang Menodai Rekor Tak Terkalahkan
Trump Kobarkan Perang...
Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
Calvin Verdonk Tutup...
Calvin Verdonk Tutup Pintu Main di Liga Inggris, Bundesliga Jadi Alternatif Jelang Usia Kepala 3
Berita Terkini
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
3 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
18 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
21 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
1 hari yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Infografis
Siap Perang Lawan Korsel,...
Siap Perang Lawan Korsel, 1,4 Juta Anak Muda Korut Daftar Tentara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved