Terkait Kebocoran Data di BI, Ini Kata Kominfo

Jum'at, 21 Januari 2022 - 13:01 WIB
loading...
Terkait Kebocoran Data di BI, Ini Kata Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespon terkait kebocoran data Bank Indonesia (BI). Foto/dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespon terkait kebocoran data Bank Indonesia (BI). Berdasarkan Dark Tracer data BI kemungkinan diretas oleh geng ransomware Conti.

Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan upaya verifikasi, pemulihan, audit, dan mitigasi sistem elektronik BI.

Dedy juga meminta para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lainnya yang mengalami gangguan keamanan pada sistem elektronik untuk dapat melakukan koordinasi dengan BSSN.



BSSN sendiri menjadi lembaga yang berwenang untuk merekomendasikan implementasi teknik keamanan siber, menerapkan ketentuan teknis siber, serta kewenangan lain terkait yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.

"Kami akan terus melakukan pengawasan komitmen dan keseriusan PSE dalam melindungi data pribadi yang dikelolanya dengan memerhatikan kelayakan dan keandalan sistem pemrosesan data pribadi baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia," ujar Dedy dalam keterangan pers, Jumat (21/1).

Dikabarkan sebelumnya, peneliti keamanan dark web yang dikenal sebagai Dark Tracer mengungkap kejadian kebocoran data BI ini. Data-data itu dikatakan sebagai hasil retasan kelompok peretas, geng ransomware Conti.

BSSN telah membenarkan adanya kebocoran data yang menimpa BI. Namun yang bocor dipastikan bukan data kritikal.



Juru Bicara BSSN Anton Setiawan mengatakan serangan tersebut sudah dilaporkan oleh pihak BI pada 17 Desember 2021.

Kedua pihak langsung melakukan koordinasi untuk melakukan mitigasi terhadap insiden tersebut.

"Tim BSSN dan BI melakukan verifikasi terhadap konten dari data yang tersimpan. Data yang tersimpan diindikasikan merupakan data milik Bank Indonesia cabang Bengkulu," kata Juru Bicara BSSN Anton Setiawan secara terpisah.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2027 seconds (0.1#10.140)