China Bikin Robot Bionik Raksasa untuk Kepentingan Militer

Selasa, 18 Januari 2022 - 19:34 WIB
loading...
China Bikin Robot Bionik...
China telah mengembangkan robot militer bionik raksasa untuk kepentingan militer dan mendukung operasi Tentara Pembebasan Rakyat China. Foto/global defence/bulgarian military
A A A
BEIJING - China telah mengembangkan robot militer bionik raksasa untuk kepentingan militer dan mendukung operasi Tentara Pembebasan Rakyat China. Robot bionik militer ini mampu melakukan fungsi logistik dan intelijen dalam operasi militer.

Robot bionik ini berlari hingga jarak 10 km dengan kecepatan moderat sambil membawa beban seberat 160 kg. China menjuluki robot bionik yang berukuran tinggi setengah tubuh manusia ini sebagai ‘Yak Mekanis’. Yak (bahasa Latin disebut Bos grunniens) adalah sejenis sapi yang banyak ditemukan di Tibet.

Menurut GlobalDefense, robot bionik ini berjalan dan berlari dengan keempat kakinya yang digerakan tenaga listrik. “Ini adalah robot off-road terbesar dan terberat dari jenisnya di dunia,” tulis GlobalDefense dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Selasa (18/1/2022).

Robot bionik ini dapat beroperasi di medan dengan medan dan rintangan yang berbeda, seperti di gurun, bukit berbatu, atau daerah yang tertutup salju. Portal China mengatakan robot ini memiliki lusinan sensor terintegrasi sehingga membuat orientasi terhadap lingkungan jadi lebih mudah dan efisien.

Robot dapat bergerak ke segala arah, memutar, memilih gerakan diagonal, berlari atau sprint, dan melompat. Gerakan yang kompleks ini dicapai dengan membuat dan menyinkronkan 12 set modul gabungan. (Baca juga; China Uji Coba Lengan Robot di Stasiun Luar Angkasa, Sukses Pindahkan Kargo Tianzhou 2 )

Robot, yang diresmikan pada hari Jumat 14 Januari 2022 ini, tidak dilengkapi dengan sistem senjata. Namun, GlobaTimes mengatakan, jika perlu robot tersebut memiliki infrastruktur perangkat lunak terbuka yang bisa diintegrasikan dengan sistem senjata.

Fungsi Yak Mekanis jelas untuk memberikan bantuan dalam membawa beban besar, memfasilitasi pergerakan, dan logistik untuk kelompok tempur. Bahkan, jika perlu, melakukan misi pengintaian. (Baca juga; Elon Musk Pamer Mechazilla, Robot Raksasa Penangkap Roket )
China Bikin Robot Bionik Raksasa untuk Kepentingan Militer


China mengklaim robot bionik ini sangat cocok untuk pengintaian karena tiga alasan utama, yaitu sistem sensor terintegrasi untuk menggambarkan lingkungan, pergerakannya yang mudah di medan berat dan sulit dijangkau, serta yang tak kalah pentingnya, tidak menggunakan lagi manusia dalam pengintaian di medan pertempuran yang berbahaya.

Laman Bulgarian Military menambahkan, bahwa Yak Mekanis ini bukan satu-satunya “binatang robot” yang dikembangkan militer China. Mereka memiliki anjing robot (seperti di Amerika Serikat), yang disebut Geda dan berukuran asli, beratnya 32 kg, dan dapat membawa beban berat 40 kg.

Geda dapat mengenali wajah dan melakukan perintah suara sederhana. Geda juga dirancang untuk melewati medan yang sulit dijangkau. (Baca juga; Bikin Takjub, Ilmuwan Latih Ikan Mas Kendalikan Kendaraan Robotik )
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
3 Miliar Robot Humanoid...
3 Miliar Robot Humanoid Akan Digunakan pada 2060
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Rekomendasi
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
Prabowo dan El-Sisi...
Prabowo dan El-Sisi Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan Mesir
Lahir Prematur, Bayi...
Lahir Prematur, Bayi Kembar Empat di Manggarai Timur Meninggal Dunia
Berita Terkini
Smartphone, Komputer,...
Smartphone, Komputer, dan Alat Elektronik Akan Bebas dari Tarif Trump
54 menit yang lalu
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
9 jam yang lalu
Bundling iPhone 16 Telkomsel:...
Bundling iPhone 16 Telkomsel: Kuota Jumbo dan eSIM, Cicilan hingga 24 Bulan
12 jam yang lalu
YouTuber Prank Vitaly...
YouTuber Prank Vitaly Zdorovetskiy Bikin Onar di Filipina, Berharap Deportasi Malah Masuk Bui
12 jam yang lalu
Uranus: Misteri 28 Detik...
Uranus: Misteri 28 Detik yang Membuat Ilmuwan Salah Mengukur Durasi Hari!
20 jam yang lalu
XL Axiata Luncurkan...
XL Axiata Luncurkan Registrasi SIM Gunakan Wajah & eSIM: Penipuan Online Tamat Riwayat?
22 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved