Pengguna PayLater dan Modal Toko di Tokopedia Melejit Selama Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - PayLater dan Modal Toko menjadi dua fitur di Tokopedia yang banyak digunakan selama pandemi 2021.
PayLater populer karena membantu masyarakat mendapatkan akses pendanaan untuk memenuhi kebutuhan harian. Sedangkan Modal Toko dipakai UMKM untuk menjaga kelangsungan usaha di masa pandemi yang serba tidak menentu.
”Sepanjang 2021, jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur PayLater meningkat hampir 2x lipat dibanding tahun sebelumnya,” ujar AVP of Fintech Lending Tokopedia Rocky Stephanus.
Sementara itu, Rocky juga menyebut bahwa jumlah transaksi yang terjadi lewat fitur PayLater juga tumbuh hampir 3x lipat selama 2021.
Rocky mengatakan, tren pembayaran menggunakan fitur PayLater menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Tokopedia mencatat beberapa kota yang mengalami peningkatan pengguna fitur PayLater tertinggi selama 2021, yakni Batam, Pekanbaru, Bandar Lampung, Yogyakarta dan Balikpapan.
Di sisi lain, pegiat usaha di Tokopedia , yang hampir 100% UMKM lokal, dan ingin mengembangkan usaha atau menunjang kebutuhan biaya operasional, kian memanfaatkan fitur Modal Toko.
”Ini terbukti dari adanya peningkatan nilai modal usaha yang disalurkan melalui Modal Toko sebesar lebih dari 2x lipat selama 2021,” jelas Rocky.
Peningkatan ini juga didorong berbagai kemudahan yang ditawarkan Modal Toko melalui kerja sama dengan Dhanapala, seperti limit kredit fleksibel hingga Rp300 juta serta dapat ditarik kapan pun dan berapa pun sesuai kebutuhan.
”Selain itu, bunga pinjaman rendah dan flat. Proses persetujuan pinjaman pun hanya dilakukan dalam hitungan menit,” tambahnya.
PayLater populer karena membantu masyarakat mendapatkan akses pendanaan untuk memenuhi kebutuhan harian. Sedangkan Modal Toko dipakai UMKM untuk menjaga kelangsungan usaha di masa pandemi yang serba tidak menentu.
”Sepanjang 2021, jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur PayLater meningkat hampir 2x lipat dibanding tahun sebelumnya,” ujar AVP of Fintech Lending Tokopedia Rocky Stephanus.
Sementara itu, Rocky juga menyebut bahwa jumlah transaksi yang terjadi lewat fitur PayLater juga tumbuh hampir 3x lipat selama 2021.
Rocky mengatakan, tren pembayaran menggunakan fitur PayLater menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Tokopedia mencatat beberapa kota yang mengalami peningkatan pengguna fitur PayLater tertinggi selama 2021, yakni Batam, Pekanbaru, Bandar Lampung, Yogyakarta dan Balikpapan.
Di sisi lain, pegiat usaha di Tokopedia , yang hampir 100% UMKM lokal, dan ingin mengembangkan usaha atau menunjang kebutuhan biaya operasional, kian memanfaatkan fitur Modal Toko.
”Ini terbukti dari adanya peningkatan nilai modal usaha yang disalurkan melalui Modal Toko sebesar lebih dari 2x lipat selama 2021,” jelas Rocky.
Peningkatan ini juga didorong berbagai kemudahan yang ditawarkan Modal Toko melalui kerja sama dengan Dhanapala, seperti limit kredit fleksibel hingga Rp300 juta serta dapat ditarik kapan pun dan berapa pun sesuai kebutuhan.
”Selain itu, bunga pinjaman rendah dan flat. Proses persetujuan pinjaman pun hanya dilakukan dalam hitungan menit,” tambahnya.