Waspada, Ini Ciri-Ciri Anda Sedang Berhadapan dengan Penipu Online

Minggu, 09 Januari 2022 - 19:53 WIB
loading...
Waspada, Ini Ciri-Ciri...
Ada lima tanda umum penipuan online yang bisa diwaspadai oleh pengguna. Foto: Investopedia
A A A
JAKARTA - Penipuan online masih terus marak terjadi. Berbagai cara dan modus baru dilakukan, membuat para korban seringnya tidak sadar bahwa mereka sedang dalam jebakan para pelaku kejahatan siber.

Nah, seberapa pun canggih skemanya, selalu ada cara untuk mengenali penipuan sebelum terlambat. Pakar keamanan Kaspersky Roman Dedenok membagikan lima tanda umum penipuan online untuk membantu Anda terhindar dari kejahatan. Apa saja?

BACA JUGA: Cara Mengatasi Panggilan WhatsApp Tidak Ada Suara

1. Hadiah menarik hingga rasa takut
Skema pertama, mereka biasanya menjanjikan calon korban hadiah luar biasa, misalnya tunjangan pemerintah yang besar atau aset kripto gratis.

Skema kedua, melibatkan intimidasi, seperti ancaman untuk mengirim video korban yang menonton film porno ke seluruh kontak atau merusak reputasi situs web perusahaan mereka.

”Dalam kedua kasus tersebut, para pelaku kejahatan siber mencoba memangkas kemampuan korban mereka merespons secara rasional,” kata Dedenok.



Jika, setelah membaca email semacam itu Anda merasa ingin melakukan persis seperti yang diminta pengirim seperti mengikuti tautan, mengirim uang, hingga menelepon nomor tertentu, itu sebenarnya adalah tanda peringatan.

Dedenok menyarankan Anda membaca kembali pesan dengan seksama. Jika Anda curiga pesan itu penipuan, maka jangan hiraukan.

2. Waktu yang sangat sempit
Jika situasi yang melibatkan emosi dapat menyebabkan orang kehilangan daya berpikir kritis, maka rasa “terburu-buru” juga sama.
Scammers mengeksploitasi perasaan tersebut juga, misalnya dengan menetapkan tenggat waktu.

Jika sebuah pesan mengatakan Anda hanya memiliki beberapa hari, jam, atau bahkan menit untuk mengklaim hadiah atau pembelian barang sebelum terjual habis, sekali lagi, itu mungkin penipuan.

3. Desain amatir
Kesalahan dalam sebuah pesan adalah tanda bahaya lainnya. Beberapa mungkin menunjukkan salah eja yang disengaja atau penggantian huruf dengan nomor yang tampak serupa hingga menggunakan rekan optik dari alfabet lain untuk mengelabui filter spam. Apa pun alasan kesalahan ketik, janji "0ne мilIion d0llars" adalah tanda bahaya yang pasti.

4. Mencari database
Ketika calon korban mengunjungi situs web penipuan dari email atau pesan obrolan, penipu biasanya mencoba menarik mereka melalui serangkaian tugas sederhana.

Mereka mungkin melibatkan survei singkat atau memilih sejumlah kotak yang diduga berisi hadiah, misalnya. Cukup sering para penipu online ini akan memperlihatkan animasi yang diduga menunjukkan pencarian basis data (untuk status pemenang hadiah mereka, misalnya) dan meminta korban untuk mengisi formulir.

Saat situs web yang menjanjikan tunjangan besar meminta terlalu banyak data konfidensial yang tidak diperlukan, ia pun menyarankan Anda segera menutup laman tersebut.

5. Meminta biaya di awal
Modus lainnya setelah menggaet korban adalah meminta biaya. Para penipu online ini biasanya akan meminta korban untuk melakukan transfer demi keperluan verifikasi kartu atau pembayaran pendaftaran di beberapa database.

Tanpa itu, penipu bersikeras, bahwa korban tidak dapat menerima hadiah yang dijanjikan. Jumlah yang diminta biasanya cukup kecil dan tidak signifikan dan bahkan mungkin datang dengan jaminan pengembalian di kemudian hari.

Para pelaku kejahatan siber terus-menerus menemukan cara baru untuk memonetisasi kepercayaan dan kelemahan para pengguna.
”Cukup dengan mengenali lima bendera merah (red flag) ini, Anda dapat menghindari sebagian besar skema penipuan,” pungkasnya
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Modus Penipuan WhatsApp...
Modus Penipuan WhatsApp dari Luar Negeri yang Targetkan Orang Indonesia
Meta Akui Penipuan Belanja...
Meta Akui Penipuan Belanja Online di Musim Liburan Semakin Menggila
Modus Kejahatan dengan...
Modus Kejahatan dengan Gambar AI Teror Singapura
Meta Sebut Asia Tenggara...
Meta Sebut Asia Tenggara Jadi Pusat Kejahatan Penipuan Online
AI Suara Dikenalkan...
AI Suara Dikenalkan untuk Gagalkan Penipuan lewat Telepon
Meta Bagikan 5 Tips...
Meta Bagikan 5 Tips untuk Menghindari Scam di Media Sosial
Pengungkapan Penipuan...
Pengungkapan Penipuan Kripto Internasional Tuai Apresiasi, Masyarakat Diminta Hati-hati
Modus Penipuan Catut...
Modus Penipuan Catut Astindo Travel Fair, Masyarakat Diminta Waspada
Korban Penipuan Kripto...
Korban Penipuan Kripto Internasional Berterima Kasih ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro
Rekomendasi
Prabowo Minta Garuda...
Prabowo Minta Garuda Indonesia Turunkan Lagi Biaya Penerbangan Haji: Kita Harus yang Termurah
Pengurus Dikukuhkan,...
Pengurus Dikukuhkan, PMRI Berkomitmen Berikan Kontribusi Nyata Bagi Negara
Ketika Cinta dan Rahasia...
Ketika Cinta dan Rahasia Beradu: Sugar Daddy Resmi Tayang di Viu dan VISION+
Berita Terkini
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Infografis
7 Negara Eropa Ini Diramal...
7 Negara Eropa Ini Diramal Akan Bernasib Sama dengan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved