Boeing Perkenalkan Desain dan Konsep Pesawat Hipersonik Baru

Minggu, 09 Januari 2022 - 15:27 WIB
loading...
Boeing Perkenalkan Desain...
Boeing memperkenalkan desain dan konsep pesawat hipersonik terbarunya awal pekan ini pada Januari 2022. Foto/boeing/thewarzone
A A A
Boeing memperkenalkan desain dan konsep pesawat hipersonik terbarunya awal pekan ini pada Januari 2022. Desain baru pesawat hipersonik ini merupakan evolusi dari desain pertama yang ditampilkan pada tahun 2018.

Boeing menjelaskan, desain dan konsep pesawat hipersonik baru ini dapat digunakan untuk misi militer atau sebagai kapal induk peluncuran luar angkasa. Desain dan konsep baru psawat hipersonik ini telah dipamerkan di AIAA SciTech Forum and Exposition di San Diego, California.

“Kami ingin memanfaatkan kesempatan AIAA untuk menunjukkan kemajuan kami dalam teknologi hipersonik,” demikian keterangan Boeing dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Minggu (9/1/2022). (Baca juga; Pesawat Hipersonik China Dirancang Mampu Mencapai Seluruh Penjuru Bumi dalam Waktu 1 Jam )

Boeing menyebutkan telah berhasil merancang, membangun, dan menerbangkan kendaraan hipersonik selama 60 tahun terakhir. Boeing Research & Technology telah mengembangkan konsep dan teknologi kendaraan hipersonik untuk mendukung aplikasi pertahanan potensial di masa depan.

“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah memperbaiki konsep desain pesawat hipersonik. Mengembangkan solusi integrasi inovatif dan teknologi yang menantang, seperti propulsi, termal, material, navigasi panduan dan kontrol serta integrasi engine/badan pesawat,” keterangan Boeing

Secara terpisah, Dr Chris Combs, Asisten Profesor Dee Howard di Universitas Texas di San Antonio (UTSA) dan koordinator program kedirgantaraan universitas itu, menulis di Twitter bahwa para insinyur Boeing telah menjelaskan alasan di balik perbedaan desain yang tampak antara bagian depan pesawat dengan bagian belakang sayap di kedua sisi desain.

"Jadi saya berbicara dengan orang-orang yang mendesain pesawat hipersonik ini. Desain seperti ini digunakan untuk mengoptimalkan drag pada kedua sayap dalam dan luar secara bersamaan. Sebab, posisi intake juga penting di sini. Jadi sangat masuk akal," kata Combs dalam Tweetnya.

Perbedaan menonjol pada pada model konsep pesawat hipersonik baru Boeing adalah penempatan dua mesin terpisah. Ini berbeda dengan desain pesawat hipersonik sebelulmnya yang ditampilkan pada acara AIAA tahun 2018. Konsep desain pesawat hipersonikyang lama memiliki dua mesin, tetapi diposisikan berdampingan di bawah badan pesawat.

Konfigurasi desain baru ini terlihat berbeda jika dibandingkan dengan pengebom supersonik XB-70 Valkyrie milik North American Aviation untuk Angkatan Udara AS pada 1960-an. Penerbangan Amerika Utara ini bergabung dengan Rockwell, yang kemudian diakuisisi oleh Boeing, mengajukan konsep pesawat hipersonik empat tahun lalu dan dijuluki Valkyrie.

Penempatan mesin, dan terutama saluran intake (saluran masuk udara), sangat penting pada platform pesawat hipersonik. Biasanya digunakan mesin ramjet dan scramjet yang sangat sensitif terhadap perubahan aliran udara, namun kelemahannya tidak dapat berfungsi secara efektif pada kecepatan rendah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Hasil Penyelidikan Kecelakaan...
Hasil Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diumumkan, Ini Penyebab Utamanya
China Ciptakan Paduan...
China Ciptakan Paduan Logam Sakti Anti Api, Bikin Pesawat Hipersonik Siap Ngebut
Mengenai Istilah Bird...
Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan, Apa itu?
Jadi Penyebab Kecelakaan...
Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air, Berikut Fungsi dan Peran Roda Pendaratan Pesawat
Tembok Bandara Muan...
Tembok Bandara Muan Dituding Pemicu Utama Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Kecelakaan Pesawat Jeju...
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Roda Boeing Diprediksi Jadi Penyebabnya
Duh! Kalau Pesawat Jatuh,...
Duh! Kalau Pesawat Jatuh, Duduk di Mana Biar Selamat? Ini Kata Peneliti!
Flight Radar: Detik-detik...
Flight Radar: Detik-detik Mencekam Sebelum Pesawat Jeju Air 737-800 Hancur Berkeping-keping
Rekomendasi
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
Duduki Pimpinan DPRD,...
Duduki Pimpinan DPRD, Anggota Legislatif dari Partai Perindo Siap Majukan Mamberamo Raya
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
9 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
12 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
12 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 hari yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 hari yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved