Google Maps Beri Panduan Pengguna Soal Social Distancing

Rabu, 10 Juni 2020 - 11:02 WIB
loading...
Google Maps Beri Panduan...
Ilustrasi Google. FOTO/ Ist
A A A
MENLO PARK - Google tidak pernah berhenti berinovasi pada layanan utamanya seperti Maps. Kini diketahui Google menambahan fitur pembaruan keramaian bagi pengguna pada layanan navigasi tersebut.

Dilansir dari Phone Arena, Rabu (10/6/2020), pengguna akan diberitahu terlebih dahulu kepadatan kereta atau bus untuk perjalanannya. Seperti diketahui, penerapan social distancing masih dibutuhkan, terlebih pada transportasi umum. BACA JUGA - Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, WHO Ingatkan Semua Negara Tidak Longgarkan Aturan

Informasi soal jadwal kereta atau bus yang mungkin terdampak social distancing juga akan diberitahukan lewat aplikasi.

Pengguna dimudahkan untuk mengaksesnya, hanya lewat Directions, Transit Details, lalu Anda akan menemukan prediksi keramaian yang tersedia. Pengguna juga bisa melakukan submit kondisi live mereka kala di lokasi.

Fitur peringatan transit ini baru berada di beberapa negara seperti Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Kolombia, Prancis, India, Meksiko, Belanda, Spanyol, Thailand, Inggris, dan AS. Google mengatakan, akan lebih banyak lagi negara yang akan ditambahkan secepatnya. BACA JUGA: Misteri Dagon hingga Bulan Terbentuk dari Tabrakan antar Kosmis

Maps juga akan menambahkan peringatan bagi para pengguna jika ada aturan terkait COVID-19 yang memengaruhi pengendara menggunakan angkutan umum, misalnya saja penggunaaan masker di kereta atau bus.

Google juga menambahkan pemberitahuan dan peringatan tentang pos pemeriksaan COVID-19 dan pembatasan di sepanjang rute yang dilewati. Fitur ini akan muncul bahkan ketika pengguna mengemudi melintasi perbatasan negara, dimulai dengan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Kisah 20 Tahun Google...
Kisah 20 Tahun Google Maps: Lahir dari Apartemen Sempit di Sydney
Cara Menambahkan Pin...
Cara Menambahkan Pin di Google Maps, Lengkap Melalui Ponsel hingga Komputer
 Cara Mencari Lokasi...
 Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps, Mudah Banget!
Google Maps Ubah Nama...
Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika
Kasus Pembunuhan Setahun...
Kasus Pembunuhan Setahun Lalu Terbongkar lewat Google Maps
Waze Luncurkan Fitur...
Waze Luncurkan Fitur Peta GPS Baru Menggunakan Input Suara
Gunakan Google Maps,...
Gunakan Google Maps, Arkeolog Temukan Pintu Raksasa Rahasia di Antartika
Rekomendasi
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
Kasus Hipertensi dan...
Kasus Hipertensi dan Kolesterol Naik, Singapura Wajibkan Label Gizi pada Makanan Olahan
Ditanya soal Pertemuan...
Ditanya soal Pertemuan Megawati dengan Prabowo, Pramono dan Doel Kompak Irit Bicara
Berita Terkini
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
6 menit yang lalu
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
4 jam yang lalu
Bye-bye iPhone Murah?...
Bye-bye iPhone Murah? Tarif Trump Bikin Kalang Kabut, Apple Store AS Diserbu Pembeli Panik!
5 jam yang lalu
Seperti Harley Davidson,...
Seperti Harley Davidson, India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang
5 jam yang lalu
Kapitalisasi Pasar Apple...
Kapitalisasi Pasar Apple Rontok USD640 miliar dalam 3 Hari Akibat Tarif Trump
5 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Pre-order Nintendo Switch 2 di Amerika Ditunda!
5 jam yang lalu
Infografis
Raja YordaniaTolak Gagasan...
Raja YordaniaTolak Gagasan Trump soal Pencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved