China Lockdown Xian, Samsung dan Micron Terancam Kekurangan Pasokan Chip
loading...

Samsung dan Micron terpukul dengan pemberlakukan lockdown di kota Xian yang terdapat lokasi pabrik mereka di China. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Dua pembuat chip terbesar dunia, Samsung dan Micron terpukul dengan pemberlakukan lockdown di kota Xi'an yang terdapat lokasi pabrik mereka di China. Samsung dan Micron mengakui lockdown ini akan kembali memengaruhi pasokan chip dan produksi mereka.
Dikutip dari CNN, Sabtu (1/1/2022), Samsung dan Micron mengatakan mereka harus menyesuaikan operasi pabrik mereka di kota barat laut Xi'an. Karena diketahui kota ini mengalami salah satu wabah terburuk di China dari pandemi COVID-19 varian baru.
Pihak berwenang telah merespons dengan memberlakukan tindakan screening dengan intensitas tinggi, bahkan lebih tinggi dari skala pandemi di Wuhan.
BACA: 11 Keunggulan Tablet Dibandingkan Laptop
Samsung mengatakan, bahwa mereka harus menyesuaikan sementara operasi pabrik di Xi'an akibat lockdown tersebut. Raksasa Korea Selatan itu menyatakan bahwa melindungi pekerjanya adalah prioritas utama.
"Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk memanfaatkan jaringan manufaktur global untuk memastikan bahwa pelanggan tidak terpengaruh dengan berkurangnya pasokan chip," katanya.
Menurut Korea Economic Daily, Samsung telah menginvestasikan lebih dari USD10 miliar dan menyediakan lapangan kerja bagi 3.300 orang di Xian. Pabrik tersebut menyumbang 40% dari total produksi global chip NAND Samsung untuk smartphone, tablet dan hardrive.
Dikutip dari CNN, Sabtu (1/1/2022), Samsung dan Micron mengatakan mereka harus menyesuaikan operasi pabrik mereka di kota barat laut Xi'an. Karena diketahui kota ini mengalami salah satu wabah terburuk di China dari pandemi COVID-19 varian baru.
Pihak berwenang telah merespons dengan memberlakukan tindakan screening dengan intensitas tinggi, bahkan lebih tinggi dari skala pandemi di Wuhan.
BACA: 11 Keunggulan Tablet Dibandingkan Laptop
Samsung mengatakan, bahwa mereka harus menyesuaikan sementara operasi pabrik di Xi'an akibat lockdown tersebut. Raksasa Korea Selatan itu menyatakan bahwa melindungi pekerjanya adalah prioritas utama.
"Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk memanfaatkan jaringan manufaktur global untuk memastikan bahwa pelanggan tidak terpengaruh dengan berkurangnya pasokan chip," katanya.
Menurut Korea Economic Daily, Samsung telah menginvestasikan lebih dari USD10 miliar dan menyediakan lapangan kerja bagi 3.300 orang di Xian. Pabrik tersebut menyumbang 40% dari total produksi global chip NAND Samsung untuk smartphone, tablet dan hardrive.
Lihat Juga :