Dinosaurus Terbang Terbesar Ini Punya Bentuk Tubuh yang Aneh

Jum'at, 31 Desember 2021 - 10:30 WIB
loading...
Dinosaurus Terbang Terbesar...
Pterosaurus Quetzalcoatlus northropi adalah hewan terbang terbesar yang pernah ada dan hidup di Bumi lebih dari 67 juta tahun yang lalu. Foto/Sciencealert
A A A
PTEROSAURUS Quetzalcoatlus northropi adalah hewan terbang terbesar yang pernah ada dan hidup di Bumi lebih dari 67 juta tahun yang lalu. Bentuk tubuh yang aneh membuat Pterosaurus Quetzalcoatlus northropi ini punya cara yang berbeda ketika hendak terbang.

Para ilmuwan awalnya memperkirakan Pterosaurus sebelum terbang berlari untuk meningkatkan kecepatan seperti albatros. Ada juga yang berpendapat Pterosaurus mengepakan sayap seperti kelelawar. (Baca juga; Terungkap, Dampak Asteroid Pemusnah Dinosaurus Ciptakan Hutan Hujan di Amerika Selatan )

Studi terbaru menunjukkan bahwa Pterosaurus menggunakan lompatan hingga 2,5 meter (8 kaki0 ke udara, diikuti oleh kepakan sayapnya sepanjang 11 meter, untuk terbang ke langit. Dia akan mendarat seperti pesawat terbang, melambat di udara dan melompat untuk stabilitas.

"Jika bisa melompat dua kali tinggi pinggul mereka, hingga delapan kaki, sayapnya akan mampu melakukan kepakan terbang yang lebih dalam. Ini mungkin pilihan terbaik untuk lepas landas, meskipun itu tergantung pada kekuatan kaki," kata ahli paleontologi Kevin Padian dari Museum Paleontologi Universitas California dikutip SINDOnews dari laman Sciencealert, Jumat (31/12/2021).

Di udara, dia terbang mirip seperti condor, membubung di udara dan menggunakan kepalanya yang relatif besar untuk bermanuver. Para peneliti menduga bagian sayap kemungkinan besar hanya menempel pada tungkai depan, seperti burung yang kita kenal sekarang.

"Hewan itu harus mengepakkan sayapnya untuk menghentikan dan memperlambat penurunannya sebelum mendarat dengan kaki belakangnya dan melompat sedikit. Kemudian dia meletakkan kaki depannya, mengambil posisi meluruskan dirinya, dan berjalan pergi," kata Padian.

Pengetahuan tentang Pterosaurus didasarkan pada ratusan fosil yang ditemukan di Texas modern. Sedangkan bukti untuk gaya pendaratan dan berjalan yang tidak konvensional ini juga berasal dari jejak fosil yang sebelumnya ditemukan di Prancis. (Baca juga; Ini Monster Laut Zaman Dinosaurus, Panjang 17 Meter Hidup 247 Juta Tahun Lalu )

Ketika di tanah, para ilmuwan mengatakan, makhluk itu akan menggunakan paruhnya yang 'seperti sumpit' untuk menangkap dan menelan ikan, invertebrata, dan amfibi kecil dari air, seperti bangau. Analisis pertama yang tepat dari tulang-tulang kecil yang ditemukan di situs Texas juga mengungkapkan spesies yang lebih kecil dan baru diidentifikasi, yaitu Q. lawsoni.

Spesis ini memiliki lebar sayap sekitar 4,5 meter (hampir 15 kaki). Ada perbedaan signifikan dari pterosaurus yang lebih besar, termasuk dalam struktur tengkorak dan tulang belakang. Setelah menguasai langit selama jutaan tahun, Pterosaurus musnah bersama dengan dinosaurus lainnya.

Melalui analisis fosil yang cermat, para ilmuwan dapat menghidupkannya kembali sampai batas tertentu. “Reptil terbang purba ini legendaris, meskipun sebagian besar konsepsi publik tentang hewan itu artistik, bukan ilmiah,” kata Padian.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hidupkan Gajah Purba,...
Hidupkan Gajah Purba, Ilmuwan Ciptakan Tikus Berbulu Lebat
Cari Tahu Pemicu Musnahnya...
Cari Tahu Pemicu Musnahnya Dinosaurus, Tanda-tanda Kiamat Ditemukan di Dasar Laut
Misteri Plesiosaurus...
Misteri Plesiosaurus Terungkap: Monster Loch Ness dengan Kulit ala Lumba-lumba dan Sisik Keras Komodo
Seperti Ular, Fosil...
Seperti Ular, Fosil Berusia 240 Tahun Ini Diklaim Naga China Asli
Kelabang Sebesar Mobil...
Kelabang Sebesar Mobil Ditemukan, Wujudnya Bikin Merinding
Nenek Moyang Harimau...
Nenek Moyang Harimau Jawa Ditemukan dalam Keadaan Utuh
Bekas Muntahan Dinosaurus...
Bekas Muntahan Dinosaurus Ditemukan di Denmark
Lukisan Batu Jadi Bukti...
Lukisan Batu Jadi Bukti Kedekatan Manusia Purba dengan Dinosaurus
Kutu Raksasa Sebesar...
Kutu Raksasa Sebesar Helm Ditemukan, Begini Wujudnya
Rekomendasi
Dr Richard Lee Tawarkan...
Dr Richard Lee Tawarkan Sarwendah Jadi Mualaf: Log In Aja Dulu
Cak Imin Dorong Sinergi...
Cak Imin Dorong Sinergi Antarkementerian untuk Hilangkan Kemiskinan Ekstrem pada 2026
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
18 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
18 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
19 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
19 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
19 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
23 jam yang lalu
Infografis
BUMN Dipangkas Jadi...
BUMN Dipangkas Jadi 30, Ini Perusahaan yang Bakal Dimerger
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved