Cara Menjadi Sultan dengan Bermain Game dengan Sentuhan Metaverse

Kamis, 30 Desember 2021 - 09:39 WIB
loading...
Cara  Menjadi Sultan dengan Bermain Game dengan Sentuhan Metaverse
Ilustrasi kompetis game. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Event turnamen eShark Token bersama Streamgaming yang diselenggarakan di kota Medan, mulai 23-26 Desember 2021, berhasil menggemparkan suasana Natal di Medan.

Antusiasme dari para peserta turnamen Mobile Legend terlihat saat masa pendaftaran dibuka, hanya dalam 2 hari, seluruh slot peserta terisi penuh. Total peserta mencapai 160 orang yang dibagi menjadi 32 tim, dengan masing- masing tim berisi 5 orang pemain.



eShark Token adalah aset investasi digital yang dikenal dengan nama cryptocurrency ini diciptakan oleh praktisi dan pecinta game yaitu Steven Taslim yang memiliki visi dalam memajukan industri gaming di tanah air.

Perjalanan dimulai ketika Steven Taslim terpanggil untuk membangun Streamgaming sebagai wadah dalam perkembangan esport di tanah air pada tahun 2017 dan menjabat sebagai CEO. Dirasa belum cukup, Steven Taslim bersama dengan timnya mendirikan eShark Token yang di launching pada Oktober 2021 sebagai jembatan untuk para gamer dalam memperoleh berbagai benefit

Kevin Joe selaku perwakilan dari tim Marketing Strategy ESHK mengatakan, “Selama ini, bermain game hanya dianggap sebagai kegiatan untuk sekadar bersenang-senang dan tidak menghasilkan benefit. Melalui eShark Token, kami membuktikan bahwa bermain game juga bisa menghasilkan benefit dan bahkan keuntungannya dapat melebihi ekspektasi.”

ESHK memiliki fundamental yang cukup kuat bersama dengan Streamgaming. Perencanaan matang ESHK juga dituangkan dalam Whitepaper serta audit yang sedang dilakukan oleh CERTIK dalam memberikan kepercayaan kepada para holder.

Selain itu, ESHK memiliki sederet progres yang sedang berjalan seperti partnership dengan Tokocrypto dalam program Launchpad nya, listing di exchanger PancakeSwap dan Coinsbit.

Event Streamgaming X eShark Token ini juga menjadi sarana percobaan integrasi antar platform dan peluncuran program Scholarship eShark Token.

Sesuai roadmap 2022, program Scholarship ini diciptakan agar para gamer bisa mendapatkan keuntungan. Para holder juga diuntungkan karena mereka berperan sebagai donatur melalui staking ESHK. Hasil staking tersebut digunakan untuk mendanai para gamer dalam bermain game NFT yang memiliki biaya cukup mahal tapi bisa mendapatkan penghasilan riil yang lebih dikenal dengan istilah Play to Earn. Penghasilan dari permainan tersebut akan dibagi secara adil ke semua pihak.

ESHK bukan berfokus pada pembuatan satu game dan meraup penghasilan dari sana, itu sangat beresiko, ketika game tersebut tidak laku di pasaran, tapi ESHK berperan sebagai jembatan penghubung berbagai game yang sedang tren di dunia untuk bisa dimainkan para gamer dan mendapatkan penghasilan

Tidak hanya game NFT saja, game Casual dan game metaverse akan terintegrasi juga dengan ESHK di masa depan. Ada juga utilitas aset NFT item game yang bisa di pakai di game lain, utilitas penjaminan keamanan peserta turnamen esport untuk mendapatkan hak nya sebagai pemenang, sampai dengan membuat blockchain sendiri dengan sistem Proof of Gaming (POG).

Projek eShark Token adalah projek yang didasari kerja sama dan gotong royong untuk mencapai hasil yang optimal. Karena dengan semakin banyaknya penggunaan ESHK untuk suatu utilitas, maka permintaan atau demand dari ESHK akan semakin tinggi. Para holder aset digital crypto ini akan menikmati kenaikan harga yang cukup signifikan. Hal ini bisa menjadi jalan bagi semua pihak dalam mengukir sejarah dan memiliki peran untuk memajukan para generasi muda yang berpotensi mengharumkan nama bangsa di dunia.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1688 seconds (0.1#10.140)