Ubah Dunia, 6 Perusahaan Ini Ikut Bangun Metaverse
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Facebook telah mengubah namanya menjadi Meta Platforms untuk mengubah dunia. Langkah ini diikuti sejumlah perusahaan teknologi populer dilaporkan telah ambil bagian dalam membantu pembangunan Metaverse.
Seperti dilansir The Verge Minggu (19/12/2021), Metaverse adalah realitas digital yang menggabungkan aspek media sosial, game, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan cryptocurrency yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara virtual.
Istilah Metaverse diciptakan oleh penulis fiksi ilmiah bernama Neal Stephenson sebagai metafora dari dunia nyata, perwujudan dari internet, dan pelarian dari kenyataan.
Dari konsep tersebut, Facebook (Meta) menjadi salah satu perusahaan yang ikut terjun menciptakan Metaverse. Selain Facebook ada perusahaan lain yang turut andil dalam Metaverse.
Berikut enam perusahaan ternama yang mulai berfokus pada sistem Metaverse:
1. Facebook (Meta)
Dengan mengubah nama Facebook menjadi Meta, mereka telah siap untuk menjadi inisiator Metaverse. Facebook juga telah mengenalkan versi awalnya yakni Horizon World. Kini Facebook menyiapkan berbagai teknologi yang dapat menunjang Metaverse seperti VR Messaging, Project Cambria, dan Horizon Marketplace.
2. Google
Google akan memulai Metaverse dengan mengembangkan produk Google Glass. Pada 2021 ini, Google telah mengembangkan perangkat VR dan AR melalui project Starline.
3. Tencent
Tencent memiliki platform yakni WeChat dan Tencent QQ yang akan mendukung terbangunnya Metaverse. Tencent QQ memiliki e-commerce, film, musik, voice chat dan gaming sementara itu WeChat memiliki sistem pembayaran melalui mobile.
4. Epic Games
Epic Games merupakan salah satu perusahaan game yang bersiap untuk membangun Metaverse. Epic Games telah mengumumkan kepada publik bahwa akan mendanai sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,3 triliun untuk membangun Metaverse.
5. Microsoft
Microsoft memulai langkahnya dalam Metaverse dengan memperkenalkan Mesh for Teams yang dapat digunakan presentasi, rapat dan mengobrol melalui avatar tanpa harus bertemu secara langsung.
Bahkan salah satu game milik Epic Games sudah mengusung tema Metaverse yaitu Fortnite yang kini memiliki 350 juta pemain yang terdaftar. Epic Games mengembangkan konten VR, AR dan 3D agar lebih mudah diakses.
6. Binance
Binance menjadi perusahaan yang dapat mendukung transaksi finansial dalam Metaverse seperti Binance NFT Marketplace yang berguna untuk memperdagangkan asset NFT dari berbagai blockchain.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Seperti dilansir The Verge Minggu (19/12/2021), Metaverse adalah realitas digital yang menggabungkan aspek media sosial, game, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan cryptocurrency yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara virtual.
Istilah Metaverse diciptakan oleh penulis fiksi ilmiah bernama Neal Stephenson sebagai metafora dari dunia nyata, perwujudan dari internet, dan pelarian dari kenyataan.
Dari konsep tersebut, Facebook (Meta) menjadi salah satu perusahaan yang ikut terjun menciptakan Metaverse. Selain Facebook ada perusahaan lain yang turut andil dalam Metaverse.
Berikut enam perusahaan ternama yang mulai berfokus pada sistem Metaverse:
1. Facebook (Meta)
Dengan mengubah nama Facebook menjadi Meta, mereka telah siap untuk menjadi inisiator Metaverse. Facebook juga telah mengenalkan versi awalnya yakni Horizon World. Kini Facebook menyiapkan berbagai teknologi yang dapat menunjang Metaverse seperti VR Messaging, Project Cambria, dan Horizon Marketplace.
2. Google
Google akan memulai Metaverse dengan mengembangkan produk Google Glass. Pada 2021 ini, Google telah mengembangkan perangkat VR dan AR melalui project Starline.
3. Tencent
Tencent memiliki platform yakni WeChat dan Tencent QQ yang akan mendukung terbangunnya Metaverse. Tencent QQ memiliki e-commerce, film, musik, voice chat dan gaming sementara itu WeChat memiliki sistem pembayaran melalui mobile.
4. Epic Games
Epic Games merupakan salah satu perusahaan game yang bersiap untuk membangun Metaverse. Epic Games telah mengumumkan kepada publik bahwa akan mendanai sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,3 triliun untuk membangun Metaverse.
5. Microsoft
Microsoft memulai langkahnya dalam Metaverse dengan memperkenalkan Mesh for Teams yang dapat digunakan presentasi, rapat dan mengobrol melalui avatar tanpa harus bertemu secara langsung.
Bahkan salah satu game milik Epic Games sudah mengusung tema Metaverse yaitu Fortnite yang kini memiliki 350 juta pemain yang terdaftar. Epic Games mengembangkan konten VR, AR dan 3D agar lebih mudah diakses.
6. Binance
Binance menjadi perusahaan yang dapat mendukung transaksi finansial dalam Metaverse seperti Binance NFT Marketplace yang berguna untuk memperdagangkan asset NFT dari berbagai blockchain.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(wbs)