Dengan Milestone Day, Startup Studio Indonesia Batch 3 Masuk Tahap Akhir

Jum'at, 17 Desember 2021 - 15:53 WIB
loading...
A A A
“Hal yang paling berbeda dari Startup Studio Indonesia adalah kurikulumnya yang dirancang sangat akurat, dengan terlebih dahulu memetakan tantangan yang paling umum dihadapi founder. Kami merasa beruntung bisa mengikuti program ini, terutama karena bisa mengakses jaringan network yang luas, serta mendapatkan pelatihan langsung dari para praktisi startup yang telah sukses sebelumnya,” ungkap Adrian Gilrandy, Co-Founder Praktis. Sebagai informasi, Praktis merupakan startup yang menyediakan solusi bisnis hulu-ke-hilir untuk brand yang berjualan langsung ke konsumen (direct-to-consumer/D2C).

“Banyak startup tahap awal yang melangkahi tahap paling penting sebelum bertemu dengan VC untuk pendanaan. Tahap paling penting ini adalah pematangan produk agar siap untuk pasar. Di Startup Studio Indonesia, kami dituntut untuk implementasi dan melakukan refinement produk yang matang dulu setelah program selesai. Sehingga, kami benar-benar siap membawanya ke tahap selanjutnya,” jelasnya.

Sejak batch pertama diluncurkan pada tahun 2020, antusiasme terhadap program Startup Studio Indonesia terus meningkat. Jumlah pendaftar di Batch 3 meningkat hingga lebih dari lima kali lipat dibandingkan batch sebelumnya.

Tidak hanya dari segi kuantitas, penyelenggara Startup Studio Indonesia juga melihat peningkatan dari segi kualitas dan diversifikasi industri startup, dimana peserta kini bergerak di isu-isu yang penting di masyarakat, seperti edukasi, kesehatan mental, perikanan, dan Internet of Things (IoT).

Hal ini mengindikasikan bahwa kurikulum yang dirancang sudah tepat dalam menjawab kebutuhan para founder startup, dan akan terus disosialisasikan agar kualitas serta kuantitas peserta terus meningkat di Batch mendatang.

Justika, salah satu alumni Startup Studio Indonesia Batch 1, juga telah mengalami pertumbuhan pesat sejak mengikuti program inkubasi ini. Dari sesi coaching yang didapat dari program Startup Studio Indonesia, kami mengambil poin-poin temuan dan pembelajaran penting untuk diimplementasikan langsung dalam operasional startup. Berkat arahan dari coach seperti Fajar Budiprasetyo (Happy Fresh), Tabah Yudhananto (Blibli), Danu Wicaksana (Good Doctor), serta Christopher Madiam (Sociolla), kami juga menjadi lebih percaya diri dalam memformulasikan produk dan strategi growth-hacking,” ungkap Melvin Sumapung CEO & Co-Founder Justika.

Startup Studio Indonesia hadir untuk memperkuat dan melengkapi program pemberdayaan startup digital Gerakan 1000 Startup Digital dan Hub.id yang telah lebih dulu diluncurkan oleh Kominfo. Melalui program ini, Kominfo menargetkan untuk mencetak 150 startup digital pada 2024 yang mampu mengembangkan skala bisnisnya, dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari venture capital. Untuk itu, Kominfo juga akan terus melanjutkan penyelenggaraan Startup Studio Indonesia hingga ke batch-batch berikutnya.

“Tentunya, di Batch 4 mendatang, kami menargetkan peserta yang lebih banyak dari berbagai daerah dan sektor, karena startup inovatif dan berpotensi semakin banyak bermunculan di Indonesia. Jadi, bagi para founder early-stage startup yang berminat, sudah bisa mencari tahu lebih banyak tentang startup Studio Indonesia dan mempersiapkan timnya dari sekarang,” tutup Sonny.

Diluncurkan tahun 2020, Startup S tudio Indonesia telah berkembang menjadi salah satu program inkubasi dan akselerasi startup terpopuler di Indonesia. Melalui tahap seleksi yang ketat, terdapat 15 startup early-stage yang terpilih mengikuti serangkaian program inkubasi Startup Studio Indonesia batch 3.

Daftar startup tersebut diantaranya adalah: AturKuliner, AyoBlajar, Bicarakan, Bolu, Eateroo, Finku, FishLog, Gajiku, Imajin, Keyta, KreatifHub, Powerbrain, Sgara, Soul Parking, dan Zi.Care.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Investasi AI Melonjak...
Investasi AI Melonjak 62% hingga Rp1.700 Triliun di 2024, Sementara Pendanaan Startup Justru Menurun
9 Juta Talenta Digital...
9 Juta Talenta Digital Siap Tempur, Menkomdigi Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi
Startup Indonesia Borong...
Startup Indonesia Borong 9 Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025!
Smart Gadget Dorong...
Smart Gadget Dorong Meningkatnya Penggunaan Layanan Digital
Streaming Jadi Fitur...
Streaming Jadi Fitur Terpopuler Sepanjang 2024
Nex-BE Fest 2024: Ajang...
Nex-BE Fest 2024: Ajang Startup dan BUMN Cetak Cuan
Rekomendasi
BRI Peduli Ini Sekolahku,...
BRI Peduli Ini Sekolahku, Bentuk Dukungan BRI untuk Membangun SDM Berkualitas
5 Buah yang Bisa Menurunkan...
5 Buah yang Bisa Menurunkan Asam Urat dengan Cepat, Ceri Kaya Antioksidan
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
Berita Terkini
Mantan Buruh Pabrik...
Mantan Buruh Pabrik Jadi Kreator Terkaya TikTok, Khaby Lame Dibayar Rp12 Miliar Per Postingan
2 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Jumat 2 Mei 2025, Klaim Sekarang!
3 jam yang lalu
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
12 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
15 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
16 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
16 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved