Studi: Teknologi Telemedisin Bantu Turunkan Kadar Glukosa Pasien Diabetes

Rabu, 15 Desember 2021 - 20:48 WIB
loading...
A A A
Mengapa studi ini penting? Sebab, Indonesia masih menghadapi masalah penanganan Prolanis (Program Layanan Penyakit Kronis), seperti yang dihadapi oleh pengidap diabetes tipe-2.

Data dari International Diabetes Federation (IDF) 2021 menunjukkan bahwa jumlah pasien diabetes di Indonesia pada 2021 mencapai 19.47 juta orang, atau posisi kelima sebagai negara dengan jumlah pengidap diabetes terbanyak.

Artinya, dibutuhkan kapasitas kesehatan yang memadai untuk masyarakat. Sementara berdasarkan data dari Riset Kementerian Kesehatan 2020, Indonesia saat ini hanya memiliki sekitar 321.544 tempat tidur rumah sakit untuk melayani populasi sekitar 270 juta orang, atau berarti sekitar 1,2 tempat tidur rumah sakit untuk 1.000 penduduk. Demikian pula, rasio dokter terhadap populasi hanya 0,38 dokter per 1.000 penduduk.

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih mengatakan bahwa pihaknya melihat pentingnya peran strategis telemedisin dalam pengelolaan kesehatan. ”Kami mendorong telemedisin untuk mendapat dukungan berupa regulasi yang menyeluruh, terutama dalam penanganan penyakit kronis,” ujarnya.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)