Bill Gates: Jangan Kaget, 3 Tahun Lagi Anda Mulai Berkantor di Metaverse
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Kehadiran Metaverse semakin dekat seiring banyaknya perusahaan yang bersiap untuk membuka kantor mereka di platform tersebut. Sehingga alih-alih datang ke kantor, nantinya pegawai bisa berkantor di Metaverse.
Ada dua hal yang membuat Metaverse lebih cepat terwujud. Pertama, setelah raksasa Facebook mengumumkan langkah mereka untuk berfokus di platform tersebut. Kedua, karena pandemi Covid-19 yang membuat banyak karyawan harus Work From Home (WFH).
Karena itu, Metaverse jadi solusi. Karyawan tidak perlu datang ke kantor, tapi tetap bisa meeting dan bertemu langsung di dunia virtual Metaverse.
Beberapa perusahaan bahkan sudah mulai membuat “kantor pusat” di platform Metaverse seperti Decentraland dan Cryptovoxels.
Neustreet adalah startup yang membantu konsumen untuk mencari aset digital yang layak beli untuk dikoleksi. Mereka baru saja membuka kantor pusat di Cryptovoxels.
Cryptovoxels sendiri merupakan platform Metaverse berbentuk kota virtual yang dibuat dengan blockchain Ethereum. Di Cryptovoxels, pengguna bisa membeli lapak virtual, menambahkan nama, dan bahkan menjualnya lagi.
Pendiri Microsoft Bill Gates mengakui bahwa Metaverse akan menjadi masa depan. ”Dalam dua atau tiga tahun lagi, saya memprediksi rapat virtual akan berubah dari gambar di kamera yang sifatnya 2D menjadi 3D. Kita akan rapat dalam bentuk avatar digital di sebuah ruang tiga dimensi,” ujar Gates.
Gates meyakini bahwa alih-alih orang rapat offline di kantor, mereka akan lebih nyaman rapat virtual di Metaverse. ”Di Metaverse Anda bisa berinteraksi seperti sedang rapat offline. Misalnya menggunakan motion capture dan teknologi audio spatial. Sehingga, benar-benar terasa nyata,” bebernya.
Microsoft sendiri menjadi salah satu perusahaan yang berinvestasi di platform Metaverse. Bulan lalu mereka merilis Mesh, yakni platform virtual untuk pekerja berkolaborasi di Metaverse menggunakan avatar 3D.
Ada dua hal yang membuat Metaverse lebih cepat terwujud. Pertama, setelah raksasa Facebook mengumumkan langkah mereka untuk berfokus di platform tersebut. Kedua, karena pandemi Covid-19 yang membuat banyak karyawan harus Work From Home (WFH).
Karena itu, Metaverse jadi solusi. Karyawan tidak perlu datang ke kantor, tapi tetap bisa meeting dan bertemu langsung di dunia virtual Metaverse.
Beberapa perusahaan bahkan sudah mulai membuat “kantor pusat” di platform Metaverse seperti Decentraland dan Cryptovoxels.
Neustreet adalah startup yang membantu konsumen untuk mencari aset digital yang layak beli untuk dikoleksi. Mereka baru saja membuka kantor pusat di Cryptovoxels.
Cryptovoxels sendiri merupakan platform Metaverse berbentuk kota virtual yang dibuat dengan blockchain Ethereum. Di Cryptovoxels, pengguna bisa membeli lapak virtual, menambahkan nama, dan bahkan menjualnya lagi.
Pendiri Microsoft Bill Gates mengakui bahwa Metaverse akan menjadi masa depan. ”Dalam dua atau tiga tahun lagi, saya memprediksi rapat virtual akan berubah dari gambar di kamera yang sifatnya 2D menjadi 3D. Kita akan rapat dalam bentuk avatar digital di sebuah ruang tiga dimensi,” ujar Gates.
Gates meyakini bahwa alih-alih orang rapat offline di kantor, mereka akan lebih nyaman rapat virtual di Metaverse. ”Di Metaverse Anda bisa berinteraksi seperti sedang rapat offline. Misalnya menggunakan motion capture dan teknologi audio spatial. Sehingga, benar-benar terasa nyata,” bebernya.
Microsoft sendiri menjadi salah satu perusahaan yang berinvestasi di platform Metaverse. Bulan lalu mereka merilis Mesh, yakni platform virtual untuk pekerja berkolaborasi di Metaverse menggunakan avatar 3D.