Twitter Uji Coba Fitur Baru untuk Menambah Peringatan Konten di Postingan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Twitter sedang menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna menambahkan peringatan konten ke masing-masing foto dan video yang dikirim dalam tweet. Saat ini fitur tersebut baru tersedia untuk beberapa pengguna selama pengujian.
Dikutip dari The Verge, Kamis (9/12/2021), fitur baru yang diuji coba ini untuk menambah filter keamanan yang dimiliki Twitter. Fitur baru yang sedang diuji memungkinkan Anda menambahkan peringatan ke tweet tunggal dan menerapkan kategori tertentu ke peringatan itu.
Dalam video yang diposting Twitter, diterangkan saat Anda mengedit gambar atau video, mengetuk ikon bendera di sudut kanan bawah bilah alat memungkinkan Anda menambahkan peringatan konten.
Layar berikutnya memungkinkan Anda mengkategorikan peringatan, dengan pilihan termasuk "ketelanjangan," "kekerasan," atau "sensitif."
Setelah Anda memposting tweet, gambar atau video akan tampak blur, dan dilapis dengan peringatan konten yang menjelaskan mengapa Anda menandainya. Pengguna dapat mengklik melalui peringatan jika mereka ingin melihat konten.
Jika Anda gagal menandai konten saat Anda memposting materi sensitif, Twitter akan mengandalkan laporan pengguna untuk memutuskan apakah konten Anda harus memiliki peringatan atau tidak.
Selain eksperimen peringatan kontennya, Twitter juga mengumumkan bahwa mereka mencoba cara untuk menangani proses pelaporan.
Nantinya Twitter akan memberi pengguna kesempatan untuk menjelaskan. Berdasarkan penjelasan dari pengguna itu, Twitter akan menentukan apah postingan yang dilaporkan melanggar atau tidak.
Dikutip dari The Verge, Kamis (9/12/2021), fitur baru yang diuji coba ini untuk menambah filter keamanan yang dimiliki Twitter. Fitur baru yang sedang diuji memungkinkan Anda menambahkan peringatan ke tweet tunggal dan menerapkan kategori tertentu ke peringatan itu.
Dalam video yang diposting Twitter, diterangkan saat Anda mengedit gambar atau video, mengetuk ikon bendera di sudut kanan bawah bilah alat memungkinkan Anda menambahkan peringatan konten.
Layar berikutnya memungkinkan Anda mengkategorikan peringatan, dengan pilihan termasuk "ketelanjangan," "kekerasan," atau "sensitif."
Setelah Anda memposting tweet, gambar atau video akan tampak blur, dan dilapis dengan peringatan konten yang menjelaskan mengapa Anda menandainya. Pengguna dapat mengklik melalui peringatan jika mereka ingin melihat konten.
Jika Anda gagal menandai konten saat Anda memposting materi sensitif, Twitter akan mengandalkan laporan pengguna untuk memutuskan apakah konten Anda harus memiliki peringatan atau tidak.
Selain eksperimen peringatan kontennya, Twitter juga mengumumkan bahwa mereka mencoba cara untuk menangani proses pelaporan.
Nantinya Twitter akan memberi pengguna kesempatan untuk menjelaskan. Berdasarkan penjelasan dari pengguna itu, Twitter akan menentukan apah postingan yang dilaporkan melanggar atau tidak.
(ysw)