52 Artefak dan 16 Harta Raja Tutankhamun Disimpan Museum Besar Mesir
loading...
A
A
A
KAIRO - Museum Besar Mesir (The Grand Egyptian Museum) kembali menerima 68 artefak, termasuk 16 buah dari harta raja emas Tutankhamun. 16 buah harta karun Raja Tutankhamun tersebut merupakan pot-pot pilihan dari pualam.
Sedangkan 52 artefak besar akan dipajang di dalam ruang pameran utama museum. Artefak berukuran besar dan berat sedang dipulihkan dan dipelihara, dalam persiapan untuk dipindahkan ke ruang pameran utama museum. (Baca juga; 99 Tahun Penemuan Makam Raja Tutankhamun dan Kisah Misteri Kutukannya )
Asisten Menteri Pariwisata dan Purbakala untuk Urusan Arkeologi di Museum Besar Mesir Al-Tayyeb Abba menjelaskan, artefak ini termasuk sekelompok patung yang menggambarkan Raja Senusret I. Ada juga sarkofagus batu kapur seseorang bernama Ahmose ibn Basmatik yang ditemukan di Tuna al-Gabal di Kegubernuran Minya.
Termasuk, sebuah sarkofagus pualam Ratu Hetepheres dari era Kerajaan Lama dan patung granit merah muda dewa Serapis. “Potongan-potongan itu dibungkus menggunakan metode ilmiah dan bahan kemasan yang aman,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Egyptindependent. (Baca juga; Arkeolog Mesir Ungkap Kelicikan Raja Ay Menukar Makam Tutankhamun )
Sebelumnya, pada Maret 2021 Museum Agung Mesir memamerkan lebih dari 50.000 artefak, termasuk seluruh koleksi Raja Tutankhamun untuk pertama kalinya kepada publik. Artefak Raja Tutankhamun ditampilkan di 105 display di dua aula.
Sedangkan 52 artefak besar akan dipajang di dalam ruang pameran utama museum. Artefak berukuran besar dan berat sedang dipulihkan dan dipelihara, dalam persiapan untuk dipindahkan ke ruang pameran utama museum. (Baca juga; 99 Tahun Penemuan Makam Raja Tutankhamun dan Kisah Misteri Kutukannya )
Asisten Menteri Pariwisata dan Purbakala untuk Urusan Arkeologi di Museum Besar Mesir Al-Tayyeb Abba menjelaskan, artefak ini termasuk sekelompok patung yang menggambarkan Raja Senusret I. Ada juga sarkofagus batu kapur seseorang bernama Ahmose ibn Basmatik yang ditemukan di Tuna al-Gabal di Kegubernuran Minya.
Termasuk, sebuah sarkofagus pualam Ratu Hetepheres dari era Kerajaan Lama dan patung granit merah muda dewa Serapis. “Potongan-potongan itu dibungkus menggunakan metode ilmiah dan bahan kemasan yang aman,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Egyptindependent. (Baca juga; Arkeolog Mesir Ungkap Kelicikan Raja Ay Menukar Makam Tutankhamun )
Sebelumnya, pada Maret 2021 Museum Agung Mesir memamerkan lebih dari 50.000 artefak, termasuk seluruh koleksi Raja Tutankhamun untuk pertama kalinya kepada publik. Artefak Raja Tutankhamun ditampilkan di 105 display di dua aula.
(wib)