Ini Perbedaan Komodo dengan Biawak yang Ternyata Masih Satu Genus

Minggu, 21 November 2021 - 13:02 WIB
loading...
A A A
Sebagian besar peneliti percaya bahwa ukuran komodo adalah produk dari evolusi genetik dan gigantisme pulau. Satu teori mengatakan bahwa komodo makhluk purba yang berevolusi sebelum genus lainnya mati mirip dengan cara genus Megalania punah.

Teori lain menunjukkan bahwa karena komodo hanya ada di bagian tertentu di Indonesia sehingga tidak ada karnivora lain untuk bersaing mencari makan sehingga tetap ada sampai saat ini.

Dalam ekosistem tempat keberadaan komodo, ia mendominasi ekosistem tempat tinggalnya. Komodo memangsa apa pun, mulai dari invertebrata hingga mamalia yang ditemuinya.

Karena lokasinya yang terisolir, komodo kebanyakan memakan rusa timor dan bangkai apa pun yang dapat ditemukannya. Ada banyak laporan di mana seekor komodo menyerang manusia yang ditemuinya.

Dulu diyakini bahwa komodo memiliki racun yang ada di air liurnya, tetapi itu dibantah. Alih-alih racun, kelenjar di air liur komodo sebenarnya adalah antikoagulan yang mencegah pembekuan darah.

Komodo hidup secara eksklusif di Indonesia, jadi jika Anda yang pernah melihatnya di tempat lain di dunia, itu mungkin diambil dari habitanya di Indonesia.



Secara alami, komodo hanya dapat ditemukan di pulau Rinca, Gili Montang, Gili Dasami, dan Flores. Sebaliknya, spesies biawak atau kadal lainnya dapat ditemukan tersebar di Afrika, Asia, dan Australia.

Meskipun komodo telah menjadi daya tarik wisata di Indonesia, namun pemandu lokal berhati-hati untuk tidak membiarkan wisatawan terlalu dekat. Bagaimana pun komodo bisa berbahaya bagi manusia karena memiliki kemampuan untuk berlari, menyerang, dan bahkan membunuh manusia.

Komodo adalah biawak atau kadal yang mematikan. Meskipun tidak sulit untuk membedakan antara komodo dan biawak lainnya, Anda dapat melihat perbedaan menonjol komodo dalam genus varanus ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Rekomendasi
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
Sidang Hasto Kristiyanto...
Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Kembali Ricuh
Tekanan Hidup dan Beban...
Tekanan Hidup dan Beban Pekerjaan Jadi Alasan Fachi Albar Gunakan Narkoba
Berita Terkini
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
55 menit yang lalu
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
3 jam yang lalu
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
6 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
9 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
10 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
18 jam yang lalu
Infografis
Habitat Asli Harimau...
Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved