Angkatan Udara Inggris Sukses Terbangkan Pesawat Gunakan Bahan Bakar Sintetis

Jum'at, 19 November 2021 - 16:05 WIB
loading...
Angkatan Udara Inggris...
Kapten Peter Hackett menerbangkan pesawat Ikarus C42 yang menggunakan bahan bakar sintetis di ekitar Bandara Cotswold dekat Cirencester, Gloucestershire, Inggris. Foto/dailymail..
A A A
LONDON - Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF) menorehkan catatan penting dalam Guinness World Record setelah sukses menerbangkan pesawat menggunakan bahan bakar sintetis untuk pertama kalinya.

Ini bagian kerja sama RAF dengan lembaga Zero Petroleum mewujudkan target Net Zero atau tanpa penggunaan bahan bakar fosil pada tahun 2050. Jangka pendek pada tahun 2025, RAF menargetkan zero net di pangkalan udara. (Baca juga; Mobil Terbang Pertama di Jepang Lulus Uji Keamanan, Diharapkan Bisa Dijual Mulai 2025 )

Penerbangan pertama menggunakan bahan bakar sintetis terjadi 2 November 2021 pada pesawat Ikarus C42 dengan pilot Kapten Grup Peter Hackett. Penerbangan singkat dilakukan di sekitar Bandara Cotswold dekat Cirencester, Gloucestershire.

Bahan bakar sintetis yang digunakan diberi kode UL91 produksi Zero Petroleum yang berbasis di London. Bahan bakar sintetis UL91 menggunakan hidrogen yang diekstraksi dari air dan karbon yang diekstraksi dari karbon dioksida di atmosfer. (Baca juga; Diupgrade Pakai Avionik Flight2, Kokpit Pesawat C-130 Hercules TNI AU Jadi Serba Digital )

Proses tersebut seluruhnya menggunakan sumber energi yang terbarukan untuk mengekstrak bahan kimia untuk mensintesis bahan bakar. Istimewanya lagi, teknik tersebut dapat digunakan sebagai 'bahan bakar drop-in', untuk menggantikan bahan bakar penerbangan berbasis fosil tanpa modifikasi mesin.
Angkatan Udara Inggris Sukses Terbangkan Pesawat Gunakan Bahan Bakar Sintetis

Menteri Pengadaan Pertahanan Inggris Jeremy Quin mengatakan, program ini merupakan bagian dari Proyek MARTIN, sebuah inisiatif RAF yang bertujuan untuk menghemat 80-90 persen karbon per penerbangan. Ke depan untuk mendukung visi RAF menggunakan bahan bakar sintetis sebagai bahan bakar utama pesawat jet di masa depan.

Meskipun sumber tenaga listrik dan hidrogen dianggap layak untuk beberapa pesawat RAF, bahan bakar cair masih diperlukan untuk pesawat berkinerja tinggi. "Ini menunjukkan tekad angkatan bersenjata Inggris untuk memajukan ide-ide kreatif. Seperti penggunaan UL91, untuk mempertahankan kemampuan operasional,” kata Mr Quin dikutip dailymail pada 17 November 2021.

Sebelum penerbangan pertama ini, RAF sudah menguji bahan bakar sintetis UL91 secara ekstensif. Hasilnya mesin bekerja sama seperti menggunakan bahan bakar fosil, tetapi pada suhu yang lebih rendah. Ini berarti menggunakan bahan bakar sintetis juga dapat meningkatkan umur mesin serta penghematan karbon yang signifikan.

“Saya senang atas penghargaan rekor dunia ini dan melihat Angkatan Udara Kerajaan Inggris sebagai ujung tombak inovasi dan teknologi,” kata Kepala Udara Marsekal Sir Mike Wigston. (Baca juga; Menhan Prabowo Pesan 2 Pesawat Tanker-Angkut A400M untuk TNI AU )
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Setelah Teluk Amerika,...
Setelah Teluk Amerika, Elon Musk Usulkan Ganti Nama Selat Inggris
Hasil Penyelidikan Kecelakaan...
Hasil Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diumumkan, Ini Penyebab Utamanya
Dinding Es Raksaa A23a...
Dinding Es Raksaa A23a Terdeteksi Akan Menghantam Inggris
China Ciptakan Paduan...
China Ciptakan Paduan Logam Sakti Anti Api, Bikin Pesawat Hipersonik Siap Ngebut
Mengenai Istilah Bird...
Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan, Apa itu?
Jadi Penyebab Kecelakaan...
Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air, Berikut Fungsi dan Peran Roda Pendaratan Pesawat
Tembok Bandara Muan...
Tembok Bandara Muan Dituding Pemicu Utama Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Kecelakaan Pesawat Jeju...
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Roda Boeing Diprediksi Jadi Penyebabnya
Rekomendasi
Rapor Merah Bursa Saham...
Rapor Merah Bursa Saham Sepekan: IHSG Ambles 1,81%, Kapitalisasi Pasar Turun Rp215 T
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
19 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
19 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
19 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
20 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
20 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
1 hari yang lalu
Infografis
Hanya 2 Kapal Perusak...
Hanya 2 Kapal Perusak Angkatan Laut Inggris yang Bisa Beroperasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved