IDNUC, PC Mini yang Bisa Jalankan OS Chrome, Linux, dan Windows Sekaligus
loading...
A
A
A
JAKARTA - IDNUC (baca : ai di nak) adalah mini PC yang unik. Bentuknya ringkas, serta bisa digunakan untuk banyak fungsi. Mulai PC desktop, digital signage, IoT Gateway, thin client, Point of Sales (POS), dan lainnya.
Kelebihan IDNUC adalah penggunaan teknologi virtualisasi Intel Desktop Virtualization (IDV). IDV memungkinkan mini PC menjalankan sistem operasi (OS) lebih dari satu secara bersamaan (Chrome OS, Linux, Windows), sehingga pengguna bisa lebih hemat dari sisi pengadaan perangkat kerasnya.
IDV Intel memungkinkan teknologi virtualisasi langsung mengakses prosesor, sehingga mendapat performa terbaik dari perangkat tersebut. IDNUC juga bekerja di di NUC Intel dimana NUC bisa divirtualisasikan dan menjalankan dua OS atau lebih dalam satu perangkat, serta bisa dijalankan secara bersamaan dengan task yang berbeda.
Keunggulannya lainnya, virtualisasi IDNUC tidak butuh data center back-end untuk bisa beroperasi.
Seperti apa spesifikasinya? IDNUC menggunakan prosesor Intel, RAM, dan storage yang dipartisi untuk masing-masing OS. Selain itu, IDNUC juga memiliki banyak port input untuk dikoneksikan dengan periferal lain.
Di bagian depan ada dua konektor USB tipe A dan Tipe C, konektor mic audio, dan tombol power. Sedangkan di belakang ada konektor power supply, HDMI untuk menghubungkan ke monitor, RJ45 untuk koneksi ke jaringan LAN, dua port USB tipe A dan satu port USB tipe C. IDNUC ini juga mendukung jaringan nirkabel seperti bluetooth dan WiFi.
Di Indonesia, IDNUC terwujud lewat kolaborasi PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI)—salah satu entitas anak Metrodata Group yang bermitra dengan Intel.
Intel memang menunjuk SMI sebagai Authorized Distributor untuk memperluas pendistribusian produk tersebut. Targetnya industri seperti banking atau sektor keuangan, customer care, sekolah, universitas, retail dan masih banyak lagi.
Herianto selaku IoT & Cloud Business Development Director Synnex Metrodata Indonesia mengatakan, teknologi virtualisasi memudahkan end-user dalam memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan kualitas pemakaian mini PC.
Intel dan SMI berharap penerapan teknologi virtualiasasi di IDNUC ini dapat memperluas pangsa pasar serta memberikan alternatif solusi secara vertikal seperti sektor bisnis retail (online marketing, customer support, telemarketing), sektor pendidikan, sektor advertising (digital signage) dan sektor perbankan (operasional transkasi).
”Teknologi virtualisasi ini berbeda dengan produk serupa yang di pasaran, dimana teknologi ini tidak memerlukan instalasi di data center/server yang sangat tidak efektif untuk Small and Medium Bussiness (SMB),” ujar Herianto.
Kelebihan IDNUC adalah penggunaan teknologi virtualisasi Intel Desktop Virtualization (IDV). IDV memungkinkan mini PC menjalankan sistem operasi (OS) lebih dari satu secara bersamaan (Chrome OS, Linux, Windows), sehingga pengguna bisa lebih hemat dari sisi pengadaan perangkat kerasnya.
IDV Intel memungkinkan teknologi virtualisasi langsung mengakses prosesor, sehingga mendapat performa terbaik dari perangkat tersebut. IDNUC juga bekerja di di NUC Intel dimana NUC bisa divirtualisasikan dan menjalankan dua OS atau lebih dalam satu perangkat, serta bisa dijalankan secara bersamaan dengan task yang berbeda.
Keunggulannya lainnya, virtualisasi IDNUC tidak butuh data center back-end untuk bisa beroperasi.
Seperti apa spesifikasinya? IDNUC menggunakan prosesor Intel, RAM, dan storage yang dipartisi untuk masing-masing OS. Selain itu, IDNUC juga memiliki banyak port input untuk dikoneksikan dengan periferal lain.
Di bagian depan ada dua konektor USB tipe A dan Tipe C, konektor mic audio, dan tombol power. Sedangkan di belakang ada konektor power supply, HDMI untuk menghubungkan ke monitor, RJ45 untuk koneksi ke jaringan LAN, dua port USB tipe A dan satu port USB tipe C. IDNUC ini juga mendukung jaringan nirkabel seperti bluetooth dan WiFi.
Di Indonesia, IDNUC terwujud lewat kolaborasi PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI)—salah satu entitas anak Metrodata Group yang bermitra dengan Intel.
Intel memang menunjuk SMI sebagai Authorized Distributor untuk memperluas pendistribusian produk tersebut. Targetnya industri seperti banking atau sektor keuangan, customer care, sekolah, universitas, retail dan masih banyak lagi.
Herianto selaku IoT & Cloud Business Development Director Synnex Metrodata Indonesia mengatakan, teknologi virtualisasi memudahkan end-user dalam memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan kualitas pemakaian mini PC.
Intel dan SMI berharap penerapan teknologi virtualiasasi di IDNUC ini dapat memperluas pangsa pasar serta memberikan alternatif solusi secara vertikal seperti sektor bisnis retail (online marketing, customer support, telemarketing), sektor pendidikan, sektor advertising (digital signage) dan sektor perbankan (operasional transkasi).
”Teknologi virtualisasi ini berbeda dengan produk serupa yang di pasaran, dimana teknologi ini tidak memerlukan instalasi di data center/server yang sangat tidak efektif untuk Small and Medium Bussiness (SMB),” ujar Herianto.
(dan)