Ini Alasan Sejumlah Brand Masuk ke Teknologi Metaverse

Selasa, 05 April 2022 - 15:53 WIB
loading...
Ini Alasan Sejumlah...
Metaverse yang mampu menawarkan banyak aktivitas virtual dengan pengalaman layaknya dunia nyata akan mempengaruhi perkembangan ekonomi digital. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Metaverse sebagai sebuah terobosan inovasi teknologi mulai menjadi tren dunia baru. Metaverse yang mampu menawarkan banyak aktivitas virtual dengan pengalaman layaknya dunia nyata akan mempengaruhi perkembangan ekonomi digital.



CEO & Co-Founder WIR Group Michael Budi mengatakan, metaverse dengan perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dapat digunakan oleh masyarakat luas dan perusahaan. Tujuan penggunaan metaverse untuk meningkatkan kinerja bisnis dan meningkatkan penjualan. Ia mengapresiasi banyak brand yang saat ini berlomba masuk metaverse.

"Saat ini banyak yang berlomba masuk metaverse karena infrastruktur yang sebelumnya lebih mahal, kini lebih terjangkau," kata Michael dalam webinar Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2022 dengan tema ‘How Will Metaverse Change The World’, Selasa (5/2/2022).

Ia menambahkan, dengan platform metaverse, orang tidak hanya mengkonsumsi namun juga menghasilkan atau memproduksi. Contohnya, saat ini gen Z menghasilkan konten di Youtube. Konsep menghasilkan pada metaverse yang dapat digunakan secara umum berlaku juga untuk UMKM dan semua toko.

"Semua bisa memproduksi sesuatu dan menghasilkan di dalamnya," ujar Michael.

WIR Group sendiri merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang merambah teknologi metaverse. WIR Group yang berdiri sejak 2009 ini sudah melayani lebih dari seribu proyek di 200 negara untuk pembuatan toko virtual dan perangkat internet of things berbasis augmented reality.

Belakangan, WIR Group bekerjasama dengan Bank BNI untuk membuat metaverse. SEVP Digital Business, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Rian Eriana Kaslan menjelaskan, BNI masuk ke metaverse dengan tujuan perkembangan teknologi.

"Kita antisipasi metaverse sebagai perkembangan teknologi yang sesuai dengan keinginan nasabah untuk mendapat pengalaman yang lebih baik. Dan pengalaman tidak hanya saat melakukan transaksi tapi lebih banyak kepada bagaimana menggunakan metaverse," kata dia.

Ia mengatakan, BNI mempertimbangkan penggunaan metaverse untuk mendapatkan pengalaman terbaik yaitu edukasi dan informasi nasabah atau calon nasabah dari masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan.

Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto menyebut, riset per tahun 2019 menunjukkan VR dan AR berpotensi meningkatkan GDP global hingga 1,5 triliun USD

Selain itu, VR dan AR ini memberi dampak terhadap pekerjaan. Data menunjukkan ada peningkatan jumlah tenaga kerja di tahun 2019. Ada 824 ribu pekerjaan yang dikaitkan dengan VR dan AR. Namun dari proyeksi yang dilakukan pada 2030 akan mencapai 23,3 juta pekerjaan baru.

"Kita melihat secara mendalam metaverse dampaknya terhadap masa depan ekonomi digital. Saya kutip JP Morgan, metaverse ini akan menyusup ke semua lini ekonomi. Peluang ekonomi diperkirakan mencapai kurang lebih USD1 triliun per tahunnya. Sangat besar nilainya, bahkan lebih dari pada itu diperkirakan 2026, 25 persen dari masyarakat akan menghabiskan waktunya setidaknya 1 jam per hari di metaverse. Bahkan 30 persen organisasi dunia akan miliki produk dan layanan yang siap diakses di metaverse," paparnya
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bitcoin Bangkit setelah...
Bitcoin Bangkit setelah Terpuruk, Siap Melaju Kencang di Kuartal Kedua 2025?
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
Waspada Penipuan Berkedok...
Waspada Penipuan Berkedok Kripto: Jangan Tergiur Dolar dari Langit!
Donald Trumph Siap Kenalkan...
Donald Trumph Siap Kenalkan Koin Kripto $TRUMP
Ethereum dan Bitcoin...
Ethereum dan Bitcoin Kembali Naik Daun, Aset Kripto Diprediksi Melonjak pada 2025
Tahun 2025 Diprediksi...
Tahun 2025 Diprediksi Kripto Akan Membuat Banyak Orang Kaya Mendadak
Pasar Kripto Memanas...
Pasar Kripto Memanas di 2024, Bitcoin Tembus Rp1,5 Miliar! Apa Kabar 2025?
Rusia Diet Energi, Penambang...
Rusia Diet Energi, Penambang Crypto Dilarang Mulai 1 Januari 2025
Donald Trump Tunjuk...
Donald Trump Tunjuk David Sacks Pimpin Kecerdasan Buata dan Kripto
Rekomendasi
Jenazah Ray Sahetapy...
Jenazah Ray Sahetapy Disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
Berita Terkini
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
51 menit yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
16 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
16 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
16 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
22 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
1 hari yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved