Sampah Antariksa Bertambah, Dampak Uji Coba Rudal Anti Satelit Rusia

Selasa, 16 November 2021 - 07:03 WIB
loading...
Sampah Antariksa Bertambah,...
Uji coba senjata anti-satelit oleh Rusia terhadap salah satu satelitnya telah menghasilkan puing-puing sampah antariksa. Foto/dok
A A A
WASHINGTON - Uji coba senjata anti-satelit oleh Rusia terhadap salah satu satelitnya telah menghasilkan puing-puing sampah antariksa yang berisiko bagi astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Dilansir Reuters, Selasa (16/11/2021), para ahli mengatakan senjata yang menghancurkan satelit menimbulkan bahaya luar angkasa dengan menciptakan awan pecahan yang dapat bertabrakan dengan objek lain, memicu reaksi berantai proyektil melalui orbit Bumi.

"Perilaku Rusia yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab membahayakan keberlanjutan jangka panjang di luar angkasa dan dengan jelas menunjukkan bahwa klaim Rusia untuk menentang persenjataan ruang angkasa tidak jujur dan munafik," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada wartawan.

BACA: Mengenal Sampah Luar Angkasa dan Ancaman Bahaya yang Ditimbulkan

Sejauh ini, rudal anti satelit yang ditembakan Rusia menghasilkan sekitar 1.500 keping sampah orbital yang dapat dilacak.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan kekhawatiran paling mendesak adalah puing-puing tetapi tes menunjukkan perlunya norma di luar angkasa.

Militer dan kementerian pertahanan Rusia tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Amerika Serikat melakukan tes anti-satelit pertama pada tahun 1959, ketika satelit masih langka dan baru.

BACA JUGA: Cara Memindahkan WhatsAppke HP Baru

April lalu, Rusia melakukan uji coba rudal anti-satelit lainnya karena para pejabat mengatakan bahwa ruang angkasa akan semakin menjadi domain penting untuk peperangan.

Tes ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan jangka panjang dari operasi ruang angkasa yang penting untuk sejumlah besar kegiatan komersial, termasuk layanan perbankan dan GPS.

Pekan kemarin, Stasiun Luar Angkasa Internasional nyaris ditabrak puing-puing satelit China. Bahkan pesawat antariksa Rusia harus menghidupkan roket selama 6 menit untuk menggeser posisi ISS agar terhindar dari puing antariksa tersebut.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Roket Uni Soviet Kembali...
Roket Uni Soviet Kembali ke Bumi setelah 53 Tahun Terjebak di Antariksa
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Jeda Perang Tarif AS-China,...
Jeda Perang Tarif AS-China, 3 Miliarder Dunia Ini Panen Untung Ratusan Triliun
Rekomendasi
Efektivitas Stimulus...
Efektivitas Stimulus Ekonomi
Amman Lanjutkan Penambangan...
Amman Lanjutkan Penambangan Fase 8 di Batu Hijau, Cadangan Capai 460 Juta Ton
WBC Restui Duel Juara...
WBC Restui Duel Juara Dunia Manny Pacquiao vs Mario Barrios, Pakar Tinju: Aib Terbesar!
Berita Terkini
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Infografis
AS Uji Coba Tahap Pertama...
AS Uji Coba Tahap Pertama Roket Rudal Balistik Nuklir Sentinel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved