Dapat Restu Yunani, Microsoft Akan Digitalisasi Situs Olympia Kuno

Jum'at, 12 November 2021 - 14:02 WIB
loading...
Dapat Restu Yunani,...
Microsoft akan mencapai kesepakatan dengan pemerintah Yunani untuk melestarikan sejumah situs secara digital. Foto/Kementerian Kebudayaan Yunani
A A A
ATHENA - Microsoft akan mencapai kesepakatan dengan pemerintah Yunani untuk melestarikan sejumah situs secara digital. Nantinya, masyarakat hanya perlu menggunakan Kacamata pintar augmented reality Microsoft HoloLens agar bisa 'berada' di situs tersebut.

Dilansir dari BBC, Jumat (12/11/2021), Microsoft akan menggunakan kecerdasan buatan untuk memetakan situs, dan augmented reality untuk membantu memulihkan rumah asli Olimpiade.

Kacamata pintar Microsoft HoloLens menggunakan banyak sensor, optik canggih, dan hologram, untuk menampilkan informasi yang serasa menyatu dengan dunia nyata atau mensimulasikan dunia virtual.



Di antara 27 monumen yang akan dilestarikan adalah Stadion Olimpiade asli, kuil Zeus dan Hera, dan bengkel pematung terkenal Phidias.

"Untuk pertama kalinya, pengunjung dari seluruh dunia secara virtual dapat mengunjungi tempat kelahiran demokrasi, situs kuno Olympia, dan mengalami sejarah secara langsung," kata Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis.

Bangunannya akan dibuat sedekat mungkin dengan bentuk aslinya dan mencakup garis waktu sejarah perubahan situs dari waktu ke waktu dan penggambaran artefak dari setiap periode.

Untuk mewujudkan hal ini, Microsoft bermitra dengan perusahaan teknologi Iconem, yang berspesialisasi dalam digitalisasi situs bersejarah dalam 3D.



Iconem akan menggunakan kamera dan drone di lapangan untuk mengambil ratusan ribu gambar situs, Microsoft AI kemudian memproses gambar tersebut untuk membuat model.

Presiden Microsoft Brad Smith mengatakan, proyek untuk melestarikan Olympia Kuno secara digital adalah pencapaian menakjubkan dalam warisan budaya.

"Ini seperti menyatukan kemanusiaan dan teknologi mutakhir untuk memberi manfaat bagi dunia, dan memberdayakan generasi mendatang dengan cara-cara baru untuk menjelajahi masa lalu kita," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)