Waduk Al-Duwaysat di Idlib Suriah Mengering, Pertama Kali Sejak Dibangun Tahun 1994

Kamis, 11 November 2021 - 18:05 WIB
loading...
Waduk Al-Duwaysat di...
Perahu dayung terdampar di dasar waduk Al-Duwaysat di Idlib, Suriah, yang mengering untuk pertama kalinya sejak dibangun tahun 1994. Foto/phys.com
A A A
IDLIB - Untuk pertama kali Waduk Al-Duwaysat di provinsi Idlib, barat laut Suriah , mengering hingga dasar bendungan terlihat jelas. Waduk yang dibentuk oleh Bendungan Al-Duwaysat yang menjadi sumber irigasi utama bagi ribuan petani, benar-benar kering untuk pertama kalinya sejak dibangun pada 1994 atau 27 tahun lalu.

Dasar waduk yang terbuka mengering menghamparkan pemandangan yang menyeramkan, berupa tengkorak binatang, pohon mati, dan perahu dayung yang terdampar. Beberapa bagian yang dangkal terlihat masih didatangi kawanan kecil domba yang berusaha mencari air yang tersisa dan tunas rumput yang masih tumbuh. (Baca juga; Negara Tanpa Sungai di Dunia, Ini Penyebabnya )

Waduk Al-Duwaysat mengering akibat curah hujan yang rendah dan kerusakan struktural, sehingga air yang ditampung habis. Curah hujan yang rendah pada musim dingin lalu membuat waduk hanya terisi air setengahnya. Semua air yang ditampung digunakan untuk irigasi oleh para petani yang mencoba menyelamatkan tanaman mereka pada musim kering.
Waduk Al-Duwaysat di Idlib Suriah Mengering, Pertama Kali Sejak Dibangun Tahun 1994

“Sudah 10 tahun kami datang ke waduk ini,” kata peternak sapi Abu Joumaa. "Jika Tuhan tidak mengirimkan kepada kita curah hujan yang baik tahun ini untuk mengisi waduk... Petani tidak bisa menanam tanaman untuk mencari nafkah," katanya dikutip dari laman phys.org, Kamis (11/11/2021). (Baca juga; Mengapa Salju Turun di Arab Saudi: Benarkah Ini Fenomena Langka? )

Perubahan iklim akibat aktivitas manusia yang meningkatkan dan kebakaran hutan di seluruh dunia, berdampak bagi Suriah. Negara ini mengalami salah satu tahun terkering dan terpanas dalam catatan sejarah, setelah curah hujan yang rendah pada musim dingin lalu.

Menurut Bank Dunia, waduk memiliki kapasitas 3,6 juta meter kubik air yang digunakan untuk irigasi dan pasokan air bersih. Sekitar 800 keluarga bergantung pada waduk Al-Duwasyat untuk mengairi 150 hektare lahan pertanian. (Baca juga; Terjadi Penurunan Suhu, Gunung Halla di Korsel Sudah Diselimuti Salju 21 Hari Lebih Cepat )

"Ini pertama kalinya waduk mengering sejak dibangun pada 1994. Akibat kekeringan dan curah hujan yang rendah, kami sekarang dapat berjalan di dasar waduk," kata Maher al-Hussein, insinyur yang bertanggung jawab mengelola Waduk Al-Duwasyat.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Bakal Bangun Bendungan...
China Bakal Bangun Bendungan Terbesar di Dunia
Alfabet Berusia 4.000...
Alfabet Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Makam Kuno Suriah
Danau Buatan Terbesar...
Danau Buatan Terbesar di Dunia Mengering, Listrik di Zambia Mati Total
Trik Penggunaan Kipas...
Trik Penggunaan Kipas Angin agar Ruangan Lebih Dingin, Pakai Prinsip Fisika
Musim Kemarau, Waspada...
Musim Kemarau, Waspada Bahaya Ponsel Meledak
Mengapa Bulan Juli Cuaca...
Mengapa Bulan Juli Cuaca Sangat Panas? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ilmuwan Temukan Dampak...
Ilmuwan Temukan Dampak Ledakan Komet yang Hantam Suriah 12.800 Tahun Lalu
Kemarau Panjang di Gunung...
Kemarau Panjang di Gunung Kidul, Teknologi Diterjunkan untuk Mengaliri Air dari Lapisan Tanah
Mengenal Kakhovka Dam...
Mengenal Kakhovka Dam Ukraina, Bendungan yang Membuat Rusia Ukraina Saling Tuduh
Rekomendasi
Satpol PP Bongkar Tenda...
Satpol PP Bongkar Tenda Demonstran Tolak UU TNI tapi Biarkan Parkir Liar Tanah Abang, Pramono Geram
Siapa Mohammed Ramadan?...
Siapa Mohammed Ramadan? Bintang Mesir yang Picu Kontroversi karena Mengenakan Kostum Tari Perut Ala Firaun
Live di iNews Malam...
Live di iNews Malam Ini, Heidenheim vs Bayern Munchen dan Union Berlin vs Stuttgart
Berita Terkini
Ilmuwan China Bikin...
Ilmuwan China Bikin Memori Tercepat di Dunia Poxiao: Tembus 400 Pikodetik, Bikin AI Berpikir Secepat Manusia
2 jam yang lalu
NEC Raih Standar Emas...
NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber
3 jam yang lalu
5 Alasan Menggunakan...
5 Alasan Menggunakan GoPay Games untuk Top Up Game Online
8 jam yang lalu
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
16 jam yang lalu
Jaminan Aman dari Komdigi:...
Jaminan Aman dari Komdigi: Merger XL-Smartfren Tak Akan Berujung PHK!
22 jam yang lalu
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved