Trik Penggunaan Kipas Angin agar Ruangan Lebih Dingin, Pakai Prinsip Fisika

JAKARTA - Kipas angin menjadi perangkat efisien untuk menghasilkan rasa sejuk. Jika menggunakannya memakai prinsip fisika, penggunaannya lebih dingin.

Melansir Essanews, Senin (19/8/2024) kipas angin menjadi alat yang ekonomis dan efektif untuk mengatasi panas selama musim kemarau. Namun, tidak semua orang menggunakannya dengan benar. Melalui prinsip fisika, penggunanya dapat meningkatkan efisiensi perangkat ini dan meningkatkan kenyamanan.

Kemudahan penggunaannya dan biaya operasional yang rendah membuat kipas angin sering dipilih sebagai alternatif lebih murah daripada sistem pendingin udara yang mahal. Namun, penting untuk diingat bahwa kipas angin tidak mendinginkan udara, melainkan hanya menggerakkannya.

Terdapat cara menggunakan kipas angin untuk memaksimalkan efisiensinya. Kuncinya adalah penempatan yang tepat dan memanfaatkan prinsip fisika.



Pendekatan terbaik dengan menempatkan kipas angin untuk mendorong udara hangat keluar daripada menarik udara dingin masuk. Letakkan perangkat di dalam ruangan, mengarahkan aliran udara keluar. Hal ini membantu mengeluarkan udara hangat dari dalam ruangan.

Banyak orang membuat kesalahan dengan meletakkan kipas angin tepat di depan jendela, yang hanya mengedarkan udara yang ada di depan kipas angin. Di sinilah efek Bernoulli berperan. Efek Bernoulli terjadi jika kipas angin ditempatkan sedikit menjauh dari jendela, dengan bilahnya berada di level jendela yang terbuka.



Udara yang mengalir dari kipas angin menciptakan area bertekanan rendah di sekitarnya, menarik udara tambahan dari sekelilingnya. Ini memungkinkan pengeluaran udara dalam jumlah yang lebih besar dengan lebih cepat dan efisien.

Namun, seberapa jauh seharusnya meletakkan kipas angin? Ini tergantung pada beberapa faktor, seperti diameter bilah kipas angin dan ukuran jendela. Cobalah bereksperimen untuk memastikan bahwa kerucut udara yang digerakkan oleh kipas angin mencapai semua sudut jendela.

Trik lain yang patut dicoba dengan menggunakan ventilasi tekanan negatif. Ketika udara hangat didorong keluar, udara dingin bisa masuk ke ruangan dengan lebih efisien. Jika memungkinkan, buka jendela di sisi yang berlawanan dengan kipas angin untuk memungkinkan udara yang lebih sejuk mengalir masuk.