China Meluncurkan Dua Satelit Militer Rahasia

Jum'at, 05 November 2021 - 21:57 WIB
loading...
China Meluncurkan Dua...
China meluncurkan dua satelit militer rahasia dari pusat ruang angkasa Jiuquan, Gurun Gobi di barat laut China. Foto/Ist/casc
A A A
BEIJING - China meluncurkan dua satelit militer rahasia dari pusat ruang angkasa Jiuquan, Gurun Gobi di barat laut China pada Rabu (3/11/2021). Keterangan dari China Aerospace Science and Technology Corp (CASC) satelit militer diluncurkan menggunakan roket Long March 2C.

Dalam pernyataan pasca-peluncuran, dikutip dari laman spaceflightnow, CASC menyebutkan roket yang diluncurkan bermuatan satelit "penginderaan jauh". Namun, tidak diberikan keterangan detail tentang satelit tersebut. Seorang pejabat militer China menyebutkan muatan pada misi kali ini membawa dua satelit militer kelas 32 Yaogan.

Pemerintah China menggunakan nama Yaogan sebagai kedok untuk satelit mata-mata militer. Tujuan peluncuran dua satelit Yaogan 32 masih menjadi misteri. Sebelumnya, pasangan pertama satelit tipe 32 Yaogan diluncurkan pada 2018 dengan roket Long March 2C. (Baca juga; Rudal Hipersonik China Mendunia, Ini Bedanya dengan Misil Balistik Konvensional )

Analis independen percaya beberapa jenis satelit Yaogan membawa instrumen pengawasan optik resolusi tinggi dan radar untuk memantau permukaan bumi siang dan malam. Perangkat itu untuk memasok citra harian ke badan intelijen dan petinggi militer di negeri Tirai Bambu itu.

Data pelacakan militer Amerika Serikat (AS) menunjukkan dua satelit Yaogan 32 dikerahkan ke orbit kutub dan membentang setinggi 436 mil (703 kilometer), dengan kemiringan 98,1 derajat ke khatulistiwa. (Baca juga; Pentagon: China Punya Angkatan Laut Terbesar di Dunia dengan 355 Kapal )

Roket Long March 2C menggunakan bahan bakar cair yang biasanya dipakai dalam konfigurasi dua tahap. Tahap atas Yuanzheng 1S dirancang untuk beberapa pembakaran mesin untuk menempatkan muatan ke orbit yang berbeda. Yuanzheng diambil dari bahasa China yang berarti ekspedisi.

Dengan penambahan tahap atas Yuanzheng 1S, roket Long March 2C dapat menempatkan muatan hingga dua metrik ton (sekitar 4.400 pon) ke orbit sinkron matahari, biasa menjadi tujuan pesawat ruang angkasa observasi Bumi. Tanpa tahap atas, kemampuan angkat Long March 2C ke jenis orbit yang sama adalah 1,2 metrik ton (sekitar 2.650 pon).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Rekomendasi
150 Pelaku UMKM Diajak...
150 Pelaku UMKM Diajak Bahas Strategi Pengiriman Berbasis Teknologi
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
Berita Terkini
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved