Zoom Jelaskan Alasan Fitur Utama Tak Diaktifkan Bagi Pengguna Gratis

Kamis, 04 Juni 2020 - 21:27 WIB
loading...
Zoom Jelaskan Alasan...
Zoom masih menjadi penguasa layanan video conference yang banyak dibutuhkan masyarakat dunia di saat pandemik COVID-19. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Mengikuti peningkatan Zoom yang belum pernah terjadi sepanjang aplikasi hadir di dunia maya , sejumlah masalah seputar keamanan dan privasi telah diajukan terhadap layanan pertemuan cloud . (Baca juga: Kantor Cerdas Dukung Semua Kebutuhan Skenario Jarak Jauh New Normal )

Seperti dilansir Bloomberg, CEO ZoomEric Yuan telah menjelaskan beberapa alasan di balik keputusan keamanan tertentu untuk tingkat layanan gratis perusahaan.

Seperti diketahui, layanan konferensi video Zoom mendapat kecaman beberapa bulan lalu karena membuat klaim menyesatkan tentang tingkat enkripsi yang tersedia untuk pertemuannya. Meskipun Zoom mengiklankan 'enkripsi ujung-ke-ujung' (atau E2EE), perusahaan itu terungkap menggunakan definisi uniknya sendiri dari istilah tersebut —rapat dienkripsi antara server Zoom, bukan klien individual. Ini artinya perusahaan secara teoritis dapat mengakses setiap pertemuan yang dipilihnya.

Meskipun Zoom telah menyatakan pemantauan seperti itu tidak akan pernah terjadi, masalah itu juga dilaporkan bekerja pada peningkatan keamanan dan perencanaan untuk membawa E2EE ke semua pelanggan yang membayar dalam waktu dekat. Ya, itu tidak termasuk semua pelanggan gratis, dan perusahaan telah menjelaskan persoalan tersebut agar dapat lebih mudah bekerja sama dengan penegak hukum dan pihak berwenang.

"Kami juga ingin bekerja sama dengan FBI, dengan penegak hukum setempat jika beberapa orang menggunakan Zoom untuk tujuan yang buruk," kata CEO Eric Yuan, seperti dikutip Giz China dari Bloomberg.

Di masa lalu, Zoom telah dieksploitasi dalam berbagai cara, dari 'Zoombombing' yang tidak berbahaya, tapi mengganggu hingga tujuan jahat seperti pidato kebencian, pelecehan anak, dan kegiatan ilegal lainnya.

Saat ini, karyawan Zoom dapat memasuki rapat sebagai pintu belakang yang gagal untuk menindak penyalahgunaan platformnya. Namun ini tidak mungkin dilakukan dengan koneksi terenkripsi E2E. Itu sebabnya perusahaan membatasi ketersediaan standar keamanan yang ditingkatkan dalam upaya untuk mencegah penyalahgunaan.

Konsultan keamanan Zoom, Alex Stamos, juga men-tweet tentang situasi tersebut. Dia menjelaskan, implementasi E2EE membutuhkan "tindakan penyeimbangan yang sulit". Menjaga agar E2EE dibatasi untuk pengguna berbayar, tetapi Zoom juga telah menyatakan komitmennya untuk menyediakan solusi yang lebih komprehensif di masa depan.

Jelas, kebutuhan luas akan solusi konferensi video dan kompleksitas beragam koneksi pengamanan internet menyulitkan proses bekerja menuju cloud yang lebih nyaman, aman, dan aman. Namun mudah-mudahan, upaya terbaru Zoom akan dapat mengimbangi kebutuhan basis penggunanya yang terus berkembang.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
Stop Numpang Orang!...
Stop Numpang Orang! Saatnya Sekolah Bangun Istana Data Sendiri yang Aman
Dituduh Jual Data Pengguna...
Dituduh Jual Data Pengguna iPhone, Apple Bela Diri
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
Zoom Siap Bayar Denda...
Zoom Siap Bayar Denda Rp285 Miliar, Ini Persoalannya
Rekomendasi
Bahlil Malam-malam Datang...
Bahlil Malam-malam Datang ke Rumah Jokowi, Ada Apa?
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
Prabowo Ajak Sejumlah...
Prabowo Ajak Sejumlah Menteri saat Bertemu Megawati, Siapa Saja?
Berita Terkini
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
4 jam yang lalu
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
5 jam yang lalu
Ilmuwan Hidupkan Kembali...
Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno
8 jam yang lalu
Menanti Desain dan Fitur...
Menanti Desain dan Fitur iPhone yang Tidak Lagi Membosankan
8 jam yang lalu
Bocoran Spesifikasi...
Bocoran Spesifikasi Oppo Find X8 Ultra, Sayang Cuma Dirilis di China
8 jam yang lalu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
10 jam yang lalu
Infografis
Tak Ada Lagi Alasan...
Tak Ada Lagi Alasan Tunda Penangkapan ICC kepada Netanyahu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved