DJI Action 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Harga, Spesifikasi, dan Plus Minusnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - DJI akhirnya resmi memasarkan kamera aksi terbaru DJI Action 2 setelah hiatus selama 2 tahun. Keunikan DJI Action 2, selain kemampuan fotografi dan videografi lebih baik, juga form factor lebih ringkas, desain magnetik, serta bentuk yang modular.
DJI Action 2 dipasarkan dalam dua varian:
1. DJI Action 2 Dual-Screen Combo (Rp8.599.000)
Meliputi unit kamera DJI Action 2, modul layar sentuh depan, lanyard magnetik, dudukan adaptor ball-joint magnetik, dan dudukan adaptor magnetik.
2. DJI Action 2 Power Combo (Rp 6.899.000)
Meliputi unit kamera DJI Action 2, modul daya, lanyard magnetik, dan dudukan adaptor magnetik.
Adapun kelengkapan aksesoris DJI Action 2 lainnya termasuk DJI Mic dijual terpisah. Pre-order DJI Action 2 berlangsung pada 27 Oktober-10 November 2021 secara offline di jaringan outlet Urban Republic, DJI Authorized Retail Store di Grand Indonesia, serta di outlet iBox dan Erafone tertentu.
Selain itu, juga lewat online melalui platform e-commerce eraspace.com, DJI official store di marketplace Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, JD.ID, Bukalapak dan Akulaku. Pengambilan dan pengiriman unit pre-order DJI Action 2 akan dimulai pada 11 November 2021.
CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto mengatakan, pasar action camera dunia diperkirakan akan tumbuh pesat dengan CAGR 18% di 2021 hingga 2026.
”Sebab, kamera aksi memiliki fitur unik dibanding kamera point-and-shoot atau DSLR. Misalnya sekarang pengguna bisa merekam video 4K/120 fps dengan mudah. Ukurannya juga mungil. Tidak hanya bisa dipakai untuk kegiatan ekstrim seperti surfing, mountain biking atau sky diving. Tapi juga momen bersama keluarga,” ujarnya.
Keunggulan DJI Action 2
3. DJI Action 2 bisa merekam video 4K hingga 120 fps dalam mode 16:9 selama sekitar 1 jam sebelum overheat.
4. Untuk fitur slow motion, perekaman video 1080p di 240 fps dalam mode 16:9.
5. Fitur stabilisasi meningkat, lewat Rocksteady 2.0 dan HorizonSteady. Video bisa tetap horizontal dan stabil kendati penggun aktif bergerak.
6. Layar sentuhnya berukuran 1,76 inci (446 x 424 piksel) dengan kecerahan 500 nits.
7. Memiliki konektor magnet di bawah bodi kamera yang memudahkannya ditempel di permukaan logam mulai dari kap mobil, hingga permukaan logam.
8. Memiliki 4 mikropon sehingga audio lebih jernih.
9. Memori internalnya 32 GB dengan baterai 580 mAh tanpa modul.
10. Konektor magent juga bisa terhubung dengan berbagai Modul aksesori pendukung kamera. Mulai modul layar sentuh dengan microSD 256 GB, model tambahan daya 1.300 mAh, hingga magnetic headband.
11. Pengguna memiliki banyak sekali pilihan aksesori. Ada waterproof case untuk menampung power module atau modul layar hingga bisa menyelam 60 meter di laut. Ada DJI floating handle, lensa macro, DJI mic dengan sistem dual channel recording, remote control extension rod, dan masih banyak lagi.
Kekurangan DJI Action 2
1. Beberapa fitur kalah dengan GoPro. Misalnya GoPro Hero10 Black memiliki resolusi video 5.3K di 60 fps atau super slow motion 240 fps di 2.7K.
2. Pengguna harus menambah sejumlah modul yang cukup mahal untuk mengoptimalkan performanya. Misalnya tambahan modul layar depan membuat harga menjadi mahal.
3. Kamera akan overheating ketika dipaksa merekam video 4K dalam 1 jam non stop.
4. Layar depan dan baterai tidak tahan hair.
5. Tidak ada selot kartu dan charging di modul kamera utama.
DJI Action 2 dipasarkan dalam dua varian:
1. DJI Action 2 Dual-Screen Combo (Rp8.599.000)
Meliputi unit kamera DJI Action 2, modul layar sentuh depan, lanyard magnetik, dudukan adaptor ball-joint magnetik, dan dudukan adaptor magnetik.
2. DJI Action 2 Power Combo (Rp 6.899.000)
Meliputi unit kamera DJI Action 2, modul daya, lanyard magnetik, dan dudukan adaptor magnetik.
Adapun kelengkapan aksesoris DJI Action 2 lainnya termasuk DJI Mic dijual terpisah. Pre-order DJI Action 2 berlangsung pada 27 Oktober-10 November 2021 secara offline di jaringan outlet Urban Republic, DJI Authorized Retail Store di Grand Indonesia, serta di outlet iBox dan Erafone tertentu.
Selain itu, juga lewat online melalui platform e-commerce eraspace.com, DJI official store di marketplace Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, JD.ID, Bukalapak dan Akulaku. Pengambilan dan pengiriman unit pre-order DJI Action 2 akan dimulai pada 11 November 2021.
CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto mengatakan, pasar action camera dunia diperkirakan akan tumbuh pesat dengan CAGR 18% di 2021 hingga 2026.
”Sebab, kamera aksi memiliki fitur unik dibanding kamera point-and-shoot atau DSLR. Misalnya sekarang pengguna bisa merekam video 4K/120 fps dengan mudah. Ukurannya juga mungil. Tidak hanya bisa dipakai untuk kegiatan ekstrim seperti surfing, mountain biking atau sky diving. Tapi juga momen bersama keluarga,” ujarnya.
Keunggulan DJI Action 2
3. DJI Action 2 bisa merekam video 4K hingga 120 fps dalam mode 16:9 selama sekitar 1 jam sebelum overheat.
4. Untuk fitur slow motion, perekaman video 1080p di 240 fps dalam mode 16:9.
5. Fitur stabilisasi meningkat, lewat Rocksteady 2.0 dan HorizonSteady. Video bisa tetap horizontal dan stabil kendati penggun aktif bergerak.
6. Layar sentuhnya berukuran 1,76 inci (446 x 424 piksel) dengan kecerahan 500 nits.
7. Memiliki konektor magnet di bawah bodi kamera yang memudahkannya ditempel di permukaan logam mulai dari kap mobil, hingga permukaan logam.
8. Memiliki 4 mikropon sehingga audio lebih jernih.
9. Memori internalnya 32 GB dengan baterai 580 mAh tanpa modul.
10. Konektor magent juga bisa terhubung dengan berbagai Modul aksesori pendukung kamera. Mulai modul layar sentuh dengan microSD 256 GB, model tambahan daya 1.300 mAh, hingga magnetic headband.
11. Pengguna memiliki banyak sekali pilihan aksesori. Ada waterproof case untuk menampung power module atau modul layar hingga bisa menyelam 60 meter di laut. Ada DJI floating handle, lensa macro, DJI mic dengan sistem dual channel recording, remote control extension rod, dan masih banyak lagi.
Kekurangan DJI Action 2
1. Beberapa fitur kalah dengan GoPro. Misalnya GoPro Hero10 Black memiliki resolusi video 5.3K di 60 fps atau super slow motion 240 fps di 2.7K.
2. Pengguna harus menambah sejumlah modul yang cukup mahal untuk mengoptimalkan performanya. Misalnya tambahan modul layar depan membuat harga menjadi mahal.
3. Kamera akan overheating ketika dipaksa merekam video 4K dalam 1 jam non stop.
4. Layar depan dan baterai tidak tahan hair.
5. Tidak ada selot kartu dan charging di modul kamera utama.
(dan)