Dilanda Suhu Ekstrem di Bawah °C pada Desember, Arab Saudi Akan Membeku
loading...
Arab Saudi akan dilanda shu ekstrem di bawah 0 derajat celcius. FOTO/ IST
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi diperkirakan akan dilanda suhu ekstrem mencapai nol derajat Celcius (°C) pada musim dingin yang diperkirakan akan dimulai pada Desember tahun ini.
Seperti dilansir dari Arab News, Selasa (19/10/2021), menurut juru bicara Pusat Meteorologi Nasional negara itu, Hussein Al-Qahtani, di stasiun televisi satelit Al-Ekhbariya baru-baru ini bahwa indikasi awal menunjukkan bahwa musim terdingin akan melanda Arab Saudi.
Al-Qahtani mengatakan suhu juga cenderung turun di bawah nol derajat di musim dingin.
Dunia saat ini sedang mengalami fenomena suhu ekstrim yang juga mempengaruhi suhu di Arab Saudi.
Musim panas lalu, pusat meteorologi negara itu mencatat suhu 53 derajat Celcius di beberapa wilayah Arab Saudi, tambah Al-Qahtani.
Menurut dia, hujan tak terduga juga terjadi di beberapa wilayah selatan ibu kota Saudi, Riyadh.
Oleh karena itu, katanya, negara itu diperkirakan akan mengalami penurunan suhu selama musim dingin.
Awal bulan ini, banyak provinsi di monarki mengalami hujan sedang hingga lebat yang memicu badai petir akibat Topan Tropis Shaheen yang melanda Oman.
Pada bulan Januari, suhu di provinsi Asir, Arab Saudi turun hingga -2 derajat Celcius akibat cuaca dingin yang mengakibatkan turunnya salju.
Salju juga turun pada Januari tahun lalu, mengubah sebagian besar gurun, termasuk di daerah pegunungan Tabuk, barat laut Arab Saudi, menjadi putih akibat salju.
Seperti dilansir dari Arab News, Selasa (19/10/2021), menurut juru bicara Pusat Meteorologi Nasional negara itu, Hussein Al-Qahtani, di stasiun televisi satelit Al-Ekhbariya baru-baru ini bahwa indikasi awal menunjukkan bahwa musim terdingin akan melanda Arab Saudi.
Al-Qahtani mengatakan suhu juga cenderung turun di bawah nol derajat di musim dingin.
Dunia saat ini sedang mengalami fenomena suhu ekstrim yang juga mempengaruhi suhu di Arab Saudi.
Musim panas lalu, pusat meteorologi negara itu mencatat suhu 53 derajat Celcius di beberapa wilayah Arab Saudi, tambah Al-Qahtani.
Menurut dia, hujan tak terduga juga terjadi di beberapa wilayah selatan ibu kota Saudi, Riyadh.
Oleh karena itu, katanya, negara itu diperkirakan akan mengalami penurunan suhu selama musim dingin.
Awal bulan ini, banyak provinsi di monarki mengalami hujan sedang hingga lebat yang memicu badai petir akibat Topan Tropis Shaheen yang melanda Oman.
Pada bulan Januari, suhu di provinsi Asir, Arab Saudi turun hingga -2 derajat Celcius akibat cuaca dingin yang mengakibatkan turunnya salju.
Salju juga turun pada Januari tahun lalu, mengubah sebagian besar gurun, termasuk di daerah pegunungan Tabuk, barat laut Arab Saudi, menjadi putih akibat salju.
(wbs)
Lihat Juga :
