Kasus Langka, Simpanse Liar di Afrika Terkena Kusta

Kamis, 14 Oktober 2021 - 21:13 WIB
loading...
Kasus Langka, Simpanse...
Simpanse terkena kusta adalah kasus langka dan baru pertama kali ditemukan diderita primata non manusia di alam liar. Foto/dok
A A A
LONDON - Para ilmuwan yang meneliti perilaku simpanse di hutan Afrika dikejutkan dengan seekor primata yang menderita penyakit kusta. Ini adalah kasus langka dan baru pertama kali ditemukan diderita primata non manusia di alam liar.

Dikutip dari Live Science, Kamis (14/10/2021), Simpanse yang terinfeksi kusta itu ditemukan di perbatasan antara Guinea-Bissau dan Pantai Gading.

"Sebelum penelitian ini, tidak ada laporan sama sekali tentang penyakit kusta pada primata liar," kata penulis utama studi Kimberley Hockings, seorang dosen senior dalam ilmu konservasi di Pusat Ekologi dan Konservasi Universitas Exeter di Inggris.



Sebelumnya para ahli biologi memperhatikan bahwa salah satu simpanse jantan dewasa bernama Woodstock, memiliki lesi seperti kusta di wajahnya. Lesi itu tumbuh dan berkembang lebih banyak selama dua tahun berikutnya.

"Pengambilan sampel tinja dan analisis DNA sekali lagi mengungkapkan keberadaan lepra di alam liar," kata Hocking.

Hampir tidak ada yang diketahui tentang bagaimana simpanse terpapar bakteri, bagaimana penyakit ini ditularkan antar individu, dan berapa lama simpanse yang terinfeksi dapat bertahan hidup, kata Hockings.

"Kami baru mengetahui keberadaan dan penularan kusta pada satwa liar," kata Hockings kepada Live Science.

Kusta adalah penyakit menular yang menyerang manusia dan disebabkan oleh bakteri M. leprae. Penyakit ini diidentifikasi para ilmuwan pada akhir abad ke-19. Bakteri berpindah antara manusia dari cairan hidung dan mulut selama kontak dengan penderita.



Bakteri penyebab kusta berkembang biak perlahan dan mengerami pada orang yang terinfeksi rata-rata selama sekitar lima tahun. Kendati begitu, gejala penyakit ini sudah terlihat pada satu tahun pertama.

Ilmuwan belum mengetahui bagaimana simpanse ini menderita lepra tapi temuan baru menunjukkan bahwa strain bakteri ini mungkin sudah tersebar luas antara satwa liar daripada yang diperkirakan sebelumnya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
Jarang Diketahui, Ini...
Jarang Diketahui, Ini 7 Hewan Paling Kebal Racun yang Mengejutkan
Profil Ignaz Semmelweis,...
Profil Ignaz Semmelweis, Dokter yang Dianggap Gila karena Menyarankan Cuci Tangan bagi Tenaga Medis
Cumi-cumi Kolosal: Alien...
Cumi-cumi Kolosal: Alien dari Kedalaman Samudra yang Masih Misterius
Setelah 100 Tahun Ngumpet,...
Setelah 100 Tahun Ngumpet, Tapir Amerika Selatan Akhirnya Nongol
Ikan Nila dengan Mulut...
Ikan Nila dengan Mulut Mirip Bibir Manusia Tertangkap Nelayan
iPhone Sudah Ada Sejak...
iPhone Sudah Ada Sejak Tahun 1937? Ilmuwan Temukan Fakta Ini
Spesies Siput Baru Ditemukan...
Spesies Siput Baru Ditemukan di Gua Terbesar di Dunia
Rekomendasi
Baznas-MNC Sekuritas...
Baznas-MNC Sekuritas Beri Kemudahan Layanan Zakat dan Infak melalui MotionTrade
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
Berita Terkini
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
8 menit yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
1 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
6 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
7 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
10 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
12 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved