WHO Rekomendasikan Penggunaan Vaksin Malaria Pertama di Afrika

Kamis, 07 Oktober 2021 - 09:47 WIB
loading...
WHO Rekomendasikan Penggunaan...
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Setelah berjuang selama tiga dekade, akhirnya ilmuwan berhasil menemukan vaksin malaria yang bisa melawan virus yang disebabkan dari gigitan nyamuk ini. Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan penggunaan vaksin malaria secara luas di antara anak-anak di Afrika.

Vaksin yang telah disahkan WHO adalah RTS, S, atau Mosquirix. Ilmuwan telah menghabiskan waktu hingga 30 tahun untuk membuat vaksin ini. Mosquirix akan memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia terhadap Plasmodium falciparum, yakni parasit malaria paling mematikan dan paling umum di Afrika.

Menurut WHO, ini adalah vaksin pertama yang menyelesaikan uji klinis skala besar dan menunjukkan keberhasilan mencegah penyakit malaria.



"Ini adalah momen bersejarah. Vaksin malaria untuk anak-anak yang telah lama ditunggu-tunggu merupakan terobosan bagi ilmu pengetahuan, kesehatan anak, dan pengendalian malaria," kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO dalam sebuah pernyataan yang dikutip Science Alert, Rabu (6 Oktober 2021).

Dalam uji klinis skala besar, vaksin, yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris GlaxoSmithKline, mencegah sekitar 4 dari 10 kasus malaria dengan tingkat kemanjuran 39 persen.

Uji coba dilakukan dalam periode empat tahun, pada anak-anak yang menerima empat dosis. Vaksin ini mencegah 3 dari 10 kasus dengan tingkat kemanjuran hingga 29 persen.Setelah hasil uji klinis, WHO merekomendasikan agar vaksin diujicoba di Ghana, Kenya, dan Malawi.



Kandidat vaksin malaria lainnya saat ini sedang diuji para peneliti di Universitas Oxford, menunjukkan 77 persen kemanjuran dalam uji klinis awal. WHO menargetkan untuk mencapai 75 persen tingkat kesembuhan pada tahun 2030.

Menurut WHO, vaksin malaria kedua akan sangat bermanfaat untuk pengendalian malaria , terutama dalam membantu memenuhi permintaan tinggi yang diantisipasi.

Berdasarkan data WHO, malaria membunuh lebih dari 400.000 orang di seluruh dunia setiap tahun, terutama di Afrika sub-Sahara. Sebagian besar atau 260.000 adalah anak di bawah usia 5 tahun.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Riset WHO: Lebih dari...
Riset WHO: Lebih dari 7,2 Juta Orang Berisiko Tenggelam pada 2050
WHO Pastikan Ponsel...
WHO Pastikan Ponsel Tidak Menyebabkan Kanker, Ini Riset Ilmiahnya
WHO Vonis Remaja di...
WHO Vonis Remaja di Eropa Alami Gangguan Mental Akibat Kecanduan Medsos
WHO Umumkan Cacar Monyet...
WHO Umumkan Cacar Monyet Jadi Masalah Serius Kesehatan Global
WHO Sebut Suhu Panas...
WHO Sebut Suhu Panas Ekstrem Bunuh 175.000 Orang di Eropa
Picu Gangguan Kesehatan,...
Picu Gangguan Kesehatan, WHO Terbitkan Aturan Pemakaian Garam
Penyebab Orang Papua...
Penyebab Orang Papua Nugini Kebal Terhadap Malaria Akhirnya Terkuak
Kelelawar Buah, Kunci...
Kelelawar Buah, Kunci Obat Penyembuh Diabetes
Deretan Penyakit yang...
Deretan Penyakit yang Muncul Akibat Perubahan Iklim Menurut WHO
Rekomendasi
Cerita Warga Bogor Diguncang...
Cerita Warga Bogor Diguncang Gempa: Lagi Enak Tidur Tahu-tahu Atap Ambruk
Niat Prabowo Evakuasi...
Niat Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Diapresiasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 42 Jumat, 11 April 2025: Curiga Kasih Anak Kandungnya, Andra Lakukan Tes DNA
Berita Terkini
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
1 jam yang lalu
HP Inc Apresiasi Berkembangnya...
HP Inc Apresiasi Berkembangnya Mitra Ritel HP di Pasar Indonesia
2 jam yang lalu
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
2 jam yang lalu
HP Printer Pertama di...
HP Printer Pertama di Dunia yang Melindungi dari Serangan Komputer Kuantum
3 jam yang lalu
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
4 jam yang lalu
Akun Meta Teen Kini...
Akun Meta Teen Kini Tersedia di Facebook dan Messenger, Ini Fungsinya
4 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved