Cara Mengatasi Bootloop yang Sering Dipakai Tukang Service HP
loading...
Cara mengatasi bootloop yang sering digunakan ketika memperbaiki sofware ponsel. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Cara mengatasi bootloop yang terjadi pada smartphone terbagi dalam tiga jenis, yakni ringan, sedang dan berat. Lantas, apa yang menyebabkan smartphone terkena bootloop?
Cara mengatasi bootloop yang sering dipakai tukang service HP ada hal-hal yang bisa dipelajari atau malah di hindari agar terhindar dari gejala Bootloop. Sebab, jika terkena bootloop, bisa sangat merugikan.
Seperti dilansir dari The Verge, selain potensi kehilangan data dan aplikasi yang tersimpan di ponsel, juga membuat ponsel rusak secara permanen. Berikut adalah langkah-langkah cara mengatasi bootloop :
1. Hindari salah melakukan flashing
Ini yang terjadi jika flashing dilakukan bukan orang yang berpengalaman. Meski metode flashing tidak terlalu sulit, jika salah dalam melakukannya maka bisa berakibat fatal.
Memang, untuk metode ini anda hanya perlu menginstall ROM ke ponsel. Tujuannya agar performa ponsel meningkat dan mengoptimalkan kinerja dari sistem operasi yang digunakan.
2. Hati-hati dalam memodifikasi sistem
Modifikasi sistem juga bisa menjadi penyebab ponsel pintar sering mati hidup. Melakukan modifikasi sistem berarti harus me-root smartphone. Jika root yang dilakukan gagal, maka sistem ponsel bisa terganggu kinerjanya.
3. Hindari kesalahan dalam pengaturan permission
Di dalam smartphone Android terdapat banyak informasi yang bersifat pribadi seperti kontak, lokasi, maupun foto. Maka itu, sistem operasi android sangat berpengaruh terhadap fitur permission ini.
Cara mengatasi bootloop yang sering dipakai tukang service HP ada hal-hal yang bisa dipelajari atau malah di hindari agar terhindar dari gejala Bootloop. Sebab, jika terkena bootloop, bisa sangat merugikan.
Seperti dilansir dari The Verge, selain potensi kehilangan data dan aplikasi yang tersimpan di ponsel, juga membuat ponsel rusak secara permanen. Berikut adalah langkah-langkah cara mengatasi bootloop :
1. Hindari salah melakukan flashing
Ini yang terjadi jika flashing dilakukan bukan orang yang berpengalaman. Meski metode flashing tidak terlalu sulit, jika salah dalam melakukannya maka bisa berakibat fatal.
Memang, untuk metode ini anda hanya perlu menginstall ROM ke ponsel. Tujuannya agar performa ponsel meningkat dan mengoptimalkan kinerja dari sistem operasi yang digunakan.
2. Hati-hati dalam memodifikasi sistem
Modifikasi sistem juga bisa menjadi penyebab ponsel pintar sering mati hidup. Melakukan modifikasi sistem berarti harus me-root smartphone. Jika root yang dilakukan gagal, maka sistem ponsel bisa terganggu kinerjanya.
3. Hindari kesalahan dalam pengaturan permission
Di dalam smartphone Android terdapat banyak informasi yang bersifat pribadi seperti kontak, lokasi, maupun foto. Maka itu, sistem operasi android sangat berpengaruh terhadap fitur permission ini.
Lihat Juga :
