Mengetahui Apa itu Blue Light di Gadget dan Bahayanya untuk Mata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak dapat dipungkiri, gadget kini menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Mulai dari bangun tidur hingga mengakhiri aktivitas, gadget selalu menjadi benda yang tidak dapat lepas dari tangan kita.
Namun perlu diketahui, ada bahaya yang mengintai jika terus-terusan menggunakan gadget, yakni sinar biru atau blue light.
Dikutip dari Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Minggu (12/9/2021), blue light adalah sinar tampak dengan panjang gelombang pendek, sekitar 415 hingga 455 nm, dan tingkat energi yang tinggi dan dapat berasal dari beragam alat elektronik.
Bahaya blue light ini salah satunya mengganggu jam dan pola tidur. Selain itu dapat menyebabkan kerusakan retina, meningkatkan risiko katarak dan menimbulkan kelelahan pada mata.
Untuk mengurangi risiko dari paparan blue light, Anda bisa melakukan hal ini.
1. Menurunkan tingkat pencahayaan di perangkat elektronik
2. Menyalakan mode malam hari apabila tersedia.
3. Menjauhkan atau mematikan perangkat elektronik beberapa jam sebelum tidur
4. Mematikan lampu pada saat tidur
Namun perlu diketahui, ada bahaya yang mengintai jika terus-terusan menggunakan gadget, yakni sinar biru atau blue light.
Dikutip dari Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Minggu (12/9/2021), blue light adalah sinar tampak dengan panjang gelombang pendek, sekitar 415 hingga 455 nm, dan tingkat energi yang tinggi dan dapat berasal dari beragam alat elektronik.
Bahaya blue light ini salah satunya mengganggu jam dan pola tidur. Selain itu dapat menyebabkan kerusakan retina, meningkatkan risiko katarak dan menimbulkan kelelahan pada mata.
Untuk mengurangi risiko dari paparan blue light, Anda bisa melakukan hal ini.
1. Menurunkan tingkat pencahayaan di perangkat elektronik
2. Menyalakan mode malam hari apabila tersedia.
3. Menjauhkan atau mematikan perangkat elektronik beberapa jam sebelum tidur
4. Mematikan lampu pada saat tidur
(ysw)