Ini 8 Fenomena Astronomi yang Terjadi di Pekan Kedua September 2021
loading...
A
A
A
4. Konjungsi Bulan-Venus
Puncak konjungsi bulan-venus terjadi pada 10 September pukul 12.17 WIB dengan sudut pisah 4,3 derajat, sehingga fenomena ini baru dapat disaksikan dari arah barat-barat daya sekitar 20 menit setelah matahari terbenam selama 135 menit.
5. Konjungsi kuartet Bulan-Venus-Merkurius-Spica
Fenomena ini dapat disaksikan 11 September 2021, tepatnya sejak 20 menit setelah terbenam matahari dari arah barat selama 75-210 menit hingga keempatnya terbenam seluruhnya. Bulan berfase sabit awal dengan iluminasi antara 23,4%-24,6%.
6. Perige Bulan
Perige bulan terjadi 11 September dan dapat disaksikan sejak 20 menit setelah terbenam matahari dari arah barat selama 75-210 menit hingga keempatnya terbenam seluruhnya.
7. Konjungsi tripel Venus-Merkurius-Spica
Setelah bulan berkonjungsi dengan venus, merkurius dan spica selama tiga hari sejak 9 September, bulan akan meninggalkan ketiga objek langit tersebut dan menyisakan konjungsi tripel.
Fenomena ini terjadi pada 12 September dan dapat disaksikan sejak 20 menit setelah terbenam matahari selama 75-135 menit hingga ketiga objek tersebut terbenam seluruhnya.
Puncak konjungsi bulan-venus terjadi pada 10 September pukul 12.17 WIB dengan sudut pisah 4,3 derajat, sehingga fenomena ini baru dapat disaksikan dari arah barat-barat daya sekitar 20 menit setelah matahari terbenam selama 135 menit.
5. Konjungsi kuartet Bulan-Venus-Merkurius-Spica
Fenomena ini dapat disaksikan 11 September 2021, tepatnya sejak 20 menit setelah terbenam matahari dari arah barat selama 75-210 menit hingga keempatnya terbenam seluruhnya. Bulan berfase sabit awal dengan iluminasi antara 23,4%-24,6%.
6. Perige Bulan
Perige bulan terjadi 11 September dan dapat disaksikan sejak 20 menit setelah terbenam matahari dari arah barat selama 75-210 menit hingga keempatnya terbenam seluruhnya.
7. Konjungsi tripel Venus-Merkurius-Spica
Setelah bulan berkonjungsi dengan venus, merkurius dan spica selama tiga hari sejak 9 September, bulan akan meninggalkan ketiga objek langit tersebut dan menyisakan konjungsi tripel.
Fenomena ini terjadi pada 12 September dan dapat disaksikan sejak 20 menit setelah terbenam matahari selama 75-135 menit hingga ketiga objek tersebut terbenam seluruhnya.