Sistem Data Internal PBB Dibajak Hacker dari Rusia?

Minggu, 12 September 2021 - 00:02 WIB
loading...
Sistem Data Internal...
Sistem data PBB dibobol penjahat siber yang diduga berasal dari Rusia. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Sistem data internal Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) telah diretas sejak April menggunakan informasi check-in rahasia karyawan yang dicuri di pasar gelap website.

Seperti dilansir dari Daily Mail Sabtu (11/9/2021), kombinasi nama pengguna dan kata sandi dijual oleh penjahat dunia maya berbahasa Rusia, namun identitas peretas dan tujuan mereka melakukannya belum diketahui. BACA JUGA - Hacker China Serang Habis-Habisan Jaringan Internet Israel

Peretas berhasil mengakses perangkat lunak manajemen proyek Umoja yang memiliki informasi berharga tentang pemerintah dan misi kemanusiaan di seluruh dunia.

PBB yang memiliki ikatan dengan negara dan perusahaan besar menjadi sasaran para peretas yang terus-menerus mengejar organisasi berpengaruh dengan tujuan menjual akses ke informasi yang sangat dibutuhkan.

Menurut Bloomberg, peretas mengakses sistem PBB pada 5 April dan masih aktif di jaringan siber bulan lalu.

CEO Resecurity Gene Yoo mengatakan organisasi seperti PBB adalah target bernilai tinggi untuk aktivitas spionase dunia maya.

"Para peretas melakukan penyusupan dengan tujuan mengorbankan sejumlah besar pengguna di jaringan informasi PBB untuk pengumpulan data intelijen jangka panjang," katanya.

Perusahaan keamanan siber itu mengeluarkan peringatan kepada PBB tentang aktivitas penyusupan data pada Juli lalu, setelah melakukan pemantauan terhadap situs teduh tersebut.

PBB menanggapi para peretas hanya mengambil tangkapan layar.

Namun, setelah perusahaan mengungkapkan tentang data yang dicuri, PBB tidak memberikan umpan balik dan berhenti menghubungi mereka.

Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan pihaknya mengetahui masalah ini dan mendeteksi lebih banyak peretasan sebelum perusahaan Keamanan memberi tahu tentang hal itu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Rekomendasi
Khotbah Jumat : Wafat...
Khotbah Jumat : Wafat Isa Almasih bagi Umat Islam
Sensasi Balap Outdoor...
Sensasi Balap Outdoor di Kailash MX GTX Open 2025: Amankan Posisi, Nikmati Aksi, dan Jangan Lupa Goyang!
Salip IHSG, Saham TUGU...
Salip IHSG, Saham TUGU Rebound 10 Persen dalam 5 Hari
Berita Terkini
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
5 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
7 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
8 jam yang lalu
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
9 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
1 hari yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved