Sertifikasi Vaksin Jokowi Beredar di Twitter, Menkominfo: Sebaiknya ke Kemenkes

Jum'at, 03 September 2021 - 16:20 WIB
loading...
Sertifikasi Vaksin Jokowi Beredar di Twitter, Menkominfo: Sebaiknya ke Kemenkes
Menkominfo Johnny G Plate. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Informasi sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar luas di media sosial Twitter. Mengenai masalah ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyatakan sebaiknya menunggu keterangan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Sebab, Kemenkes merupakan wali data informasi tersebut, sebelum akhirnya di migrasi ke kementeriannya.

"Sebaiknya dengan Kemenkes saja sebagai wali data. Integrasi eHAC ke aplikasi PeduliLindungi dan migrasi aplikasi PL, PCare, dan Silacak ke data center Kominfo baru saja dilakukan," tutur Johnny saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (3/9/2021).



"Dan saat ini data PeduliLindungi di Data Center Kominfo. Terkait pertanyaan di atas ada baiknya menunggu rilis resmi dari Kemenkes sebagai wali data Covid-19." sambungnya.

Sebagai informasi, lampiran sertifikat vaksinasi yang diduga milik Presiden Jokowi ini diketahui diunggah oleh akun Twitter @huftbosan.

Foto sertifikat vaksinasi Covid-19 dengan tulisan Ir Joko Widodo beredar di lini masa Twitter, Jumat (3/9/2021). Tampilannya seperti umumnya sertifikat vaksin yang kita dapatkan.



Di situ tertulis nama Ir Joko Widodo, lengkap dengan NIK dan tanggal lahir, nomor ID vaksinasi, tanggal vaksinasi, QR Code dan lainnya.

Sertifikat tersebut tertulis bahwa sudah melakukan vaksinasi dosis kedua, sehingga sertifikat dikeluarkan pada tanggal 27 Januari 2021.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2254 seconds (0.1#10.140)