Mutasi Virus Covid-19, Ilmuwan Deteksi Varian Baru C.1.2 di Afrika Selatan

Rabu, 01 September 2021 - 08:45 WIB
loading...
Mutasi Virus Covid-19,...
Institut Nasional untuk Penyakit Menular di Afrika Selatan telah melaporkan deteksi varian baru yang menarik dari SARS-CoV-2. Foto/dok
A A A
CAPE TOWN - Institut Nasional untuk Penyakit Menular di Afrika Selatan telah melaporkan deteksi varian baru yang menarik dari SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19. Saat ini virus yang dikenal sebagai C.1.2, ditemukan di semua provinsi di negara Afrika.

Dikutip dari IFL Science, Rabu (1/9/2021), virus varian C.1.2 ini penyebarannya tidak secepat delta, hanya kurang dua persen dari semua genom berasal dari garis keturunan ini.

Kendati begitu, garis keturunan varian C.1.2 ini memiliki mutasi yang mirip dengan yang terlihat pada variants of interest (VOI) and variants of concern (VOC).

BACA: Varian Baru Terus Bermunculan, CDC Akhirnya Buka-bukaan Soal Vaksin Covid-19

Ini berbagi beberapa mutasi umum dengan varian Beta dan Delta , tetapi juga mutasi baru. Dengan setiap varian virus yang berkembang, ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat membuat vaksin tidak efektif dalam memeranginya.

Seperti dilansir World Health Organization (WHO), saat ini ada empat VOC, bernama Alpha, Beta, Gamma, dan Delta, serta empat VOI, Eta, Iota, Kappa, dan Lambda yang beredar secara global.

Alpha, Beta, dan Delta adalah yang memiliki dampak paling besar di seluruh dunia dalam hal infeksi. Secara khusus, Delta kini telah menjadi penyebab dominan COVID-19 di seluruh dunia, termasuk terobosan infeksi pada orang yang divaksinasi.

Varian ini pertama kali diidentifikasi pada Mei 2021 di Afrika Selatan dan sejak itu telah terdeteksi di tujuh negara lain di seluruh dunia termasuk Inggris, China, Republik Demokratik Kongo (DRC), Mauritius, Selandia Baru, Portugal, dan Swiss.

Dr Maria Van Kerkhove, Pimpinan Teknis COVID-19 untuk WHO memuji Afrika Selatan atas pekerjaannya dalam mengidentifikasi varian dan berbagi data. Dr Van Kerkhove juga menekankan bahwa varian tersebut tampaknya tidak memiliki keunggulan dibandingkan versi virus yang beredar saat ini.

“Saat ini, C.1.2 tampaknya tidak terlalu berbahaya dibanding Delta yang masih dominan dari semua urutan yang tersedia,” cuit Dr Van Kerkhove melalui aun twitternya.

BACA JUGA: Cara Share Lokasi Lewat WA Biar Mudah Ditemukan

Pemantauan dan penilaian varian sedang berlangsung untuk memahami evolusi virus ini, dalam memerangi COVID-19. "WHO menghargai para peneliti karena berbagi temuan mereka dengan WHO dan komunitas ilmiah global,” katanya.

Varian akan terus bermunculan, apalagi jika virus dibiarkan terus menyebar dan bermutasi. Vaksinasi adalah kunci dalam membatasi penyebaran. Sayangnya distribusi vaksin tidak merata karena negara-negara kaya menguasai sebagian besar dosisnya.

Pada saat yang sama, pelonggaran aturan kesehatan masyarakat di negara-negara tersebut telah menyebabkan gelombang baru penyakit, sumber varian potensial lainnya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Riset WHO: Lebih dari...
Riset WHO: Lebih dari 7,2 Juta Orang Berisiko Tenggelam pada 2050
WHO Pastikan Ponsel...
WHO Pastikan Ponsel Tidak Menyebabkan Kanker, Ini Riset Ilmiahnya
WHO Vonis Remaja di...
WHO Vonis Remaja di Eropa Alami Gangguan Mental Akibat Kecanduan Medsos
WHO Umumkan Cacar Monyet...
WHO Umumkan Cacar Monyet Jadi Masalah Serius Kesehatan Global
WHO Sebut Suhu Panas...
WHO Sebut Suhu Panas Ekstrem Bunuh 175.000 Orang di Eropa
Picu Gangguan Kesehatan,...
Picu Gangguan Kesehatan, WHO Terbitkan Aturan Pemakaian Garam
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
WHO Santai Hadapi Wabah...
WHO Santai Hadapi Wabah HMPV, Sarankan Masyarakat Pakai Masker
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Rekomendasi
Animo Masyarakat Kabupaten...
Animo Masyarakat Kabupaten Bogor Bayar Pajak di Program Pemutihan Masih Tinggi
Intip Koleksi Gelar...
Intip Koleksi Gelar Juara Persib Bandung di Liga Indonesia, Sudah Berapa Kali?
Kesehatan Sebagai Bentuk...
Kesehatan Sebagai Bentuk Cinta yang Tak Terlihat
Berita Terkini
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Infografis
Covid-19 Varian EG.5...
Covid-19 Varian EG.5 di Singapura Sudah Menyebar ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved